Minyak Goreng Ternyata Mampu Hasilkan Senyawa Beracun,Sebabkan Gangguan Neurologis, Jantung dan Kanker

- 26 Oktober 2021, 17:20 WIB
Minyak Goreng Ternyata Mampu Hasilkan Senyawa Beracun,Sebabkan Gangguan Neurologis, Jantung dan Kanker
Minyak Goreng Ternyata Mampu Hasilkan Senyawa Beracun,Sebabkan Gangguan Neurologis, Jantung dan Kanker /Photo by RODNAE Productions from Pexels

LINGKAR MADIUN - Secara khusus, ada satu jenis minyak goreng yang rentan terhadap ketengikan yang cepat, yang tidak hanya dapat mengubah rasa makanan Anda, tetapi juga menempatkan Anda pada risiko penyakit bawaan makanan. Baca terus untuk mengetahui jenis minyak apa yang tidak boleh Anda simpan di dapur Anda dan cara mengenali botol yang rusak.

Ketika minyak teroksidasi, mereka mulai menjadi tengik. Saat membusuk, mereka bisa mengeluarkan bau atau rasa busuk, dan jika dikonsumsi, bisa membuat Anda sakit. Namun tidak semua minyak memiliki risiko ketengikan yang sama beberapa lebih cepat rusak daripada yang lain.

The Chicago Tribune melaporkan bahwa minyak wijen, zaitun, canola, dan kacang tanah adalah "kandidat utama untuk cepat tengik, dan semuanya harus disimpan di lemari es atau freezer."

Sementara minyak seperti minyak sayur juga rentan terhadap ketengikan, Epicurious menunjukkan bahwa "[dalam] versi panggang seperti minyak wijen Asia atau minyak kacang panggang, reaksi terjadi sangat cepat, karena minyak ini sudah terkena panas saat dibuat."

Baca Juga: Ole Gunnar Dipecat? 5 Kandidat Pelatih Mancheseter United, Ada Raja Eropa Zidane Hingga Cristiano Ronaldo

Baca Juga: Jangan Konsumsi Minuman Ini Berlebihan Bisa Sebabkan Kerusakan Hati Kronis Hingga Komplikasi Ekstrem

Selain minyak kemasan, produk yang mengandung minyak ini juga bisa cepat tengik. Ini mungkin berarti bahwa makanan pokok dapur Anda yang biasa seperti kerupuk, kacang-kacangan, atau kue kering bisa menjadi lebih cepat tengik daripada biasanya jika mengandung bahan-bahan ini.

Lemak yang padat pada suhu kamar, seperti lemak babi, minyak kelapa, dan lemak ayam, kurang rentan terhadap ketengikan, karena lemak jenuh ini lebih stabil secara kimiawi, Luke LaBorde, PhD, seorang profesor di Departemen Ilmu Pangan di Penn State Universitas, kata Epicurious.

"Mereka kehilangan vitamin mereka, tetapi mereka juga dapat mengembangkan senyawa yang berpotensi beracun," spesialis lipid dan profesor Universitas Massachusetts Eric Decker mengatakan kepada The Chicago Tribune. Senyawa ini dapat meningkatkan risiko gangguan neurologis, penyakit jantung, dan kanker, kata para ahli.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x