Manggis mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga banyak fungsi fisik seperti produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, kekebalan, dan sinyal saraf.
Selain itu, satu cangkir (196 gram) buah ini menyediakan hampir 14% RDI serat atau nutrisi yang sering kali kurang dalam makanan manusia.
Sebuah sensus menunjukkan bahwa diet tinggi sayuran dan buah-buahan seperti manggis dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.
Senyawa dalam manggis yaitu xanthone memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu mencegah perkembangan dan penyebaran sel kanker.
Berbagai penelitian tabung menunjukkan bahwa xanthone dapat menekan pertumbuhan sel kanker seperti kanker payudara, perut dan paru-paru.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Tanda Kiamat Semakin Dekat, Salah Satunya Anak Muda Beruban dan Terlilit Hutang
Baca Juga: Bau Badan Terasa Mengganggu? Inilah 3 Cara Ampuh untuk Mengatasinya
Mirip dengan, beberapa penelitian telah mengamati bahwa senyawa ini dapat memperlambat perkembangan kanker usus besar dan payudara pada tikus.
Manggis mudah dibuat dan dimakan, tetapi bisa sulit ditemukan tergantung di mana Anda tinggal. Musim buah relatif singkat, yang seringkali membatasi ketersediaan.
Terbaik untuk dicari di pasar khusus Asia, tetapi perlu diingat bahwa manggis segar bisa sangat mahal. Makanan beku dan kalengan mungkin murah dan mudah ditemukan, tetapi perlu diingat bahwa makanan kaleng sering kali mengandung gula.