Libas Kanker Payudara, Perut dan Paru-paru Tanpa Kemoterapi, Cukup Rutin Makan Buah Enak dan Sehat Ini

- 16 Desember 2021, 20:10 WIB
Libas Kanker Payudara, Perut dan Paru-paru Tanpa Kemoterapi, Cukup Rutin Makan Buah Enak dan Sehat Ini
Libas Kanker Payudara, Perut dan Paru-paru Tanpa Kemoterapi, Cukup Rutin Makan Buah Enak dan Sehat Ini /Photo by Quang Nguyen Vinh from Pexels

LINGKAR MADIUN - Karena konsentrasi tinggi tumbuhan yang kuat, buah ungu alami menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.

Ungu paling sering diasosiasikan dengan buah-buahan, tetapi Anda dapat memilih dari berbagai macam makanan ungu, termasuk sayuran dan biji-bijian.

Pohon manggis Garcinia telah dibudidayakan di daerah tropis sejak zaman kuno untuk menghasilkan buah ungu harum yang disebut manggis.

Manggis memiliki kulit berwarna ungu tua yang keras dan perlu dibuang untuk menikmati buah yang sedikit manis di dalamnya.

Manggis mengandung serat dan asam folat, vitamin B yang penting untuk banyak proses penting dalam tubuh, seperti produksi DNA dan sel darah merah.

Buah unik ini juga mengandung antioksidan yang disebut xanthone. Ini telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian memiliki sifat anti-inflamasi, neuroprotektif, dan melawan kanker.

Baca Juga: 5 Kondisi Kaki Ini Bisa Menandakan Masalah Kesehatan hingga Fatal, Wajib tahu!

Baca Juga: Ternyata Ini 5 Makanan yang Bisa Turunkan Lemak pada Perut, Hasilnya Bisa Dilihat dalam Hitungan Hari

Buah ini sebebut manggis ungu karena warna kulit ungu tua yang tumbuh saat matang. Sebaliknya, daging bagian dalam yang berair berwarna putih cerah.

Buah manggis adalah buah yang relatif tidak dikenal, tetapi tidak boleh diabaikan karena kaya akan nutrisi, serat, dan antioksidan unik yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.

Manggis mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga banyak fungsi fisik seperti produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, kekebalan, dan sinyal saraf.

Selain itu, satu cangkir (196 gram) buah ini menyediakan hampir 14% RDI serat atau nutrisi yang sering kali kurang dalam makanan manusia.

Sebuah sensus menunjukkan bahwa diet tinggi sayuran dan buah-buahan seperti manggis dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.

Senyawa dalam manggis yaitu xanthone memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu mencegah perkembangan dan penyebaran sel kanker.

Berbagai penelitian tabung menunjukkan bahwa xanthone dapat menekan pertumbuhan sel kanker seperti kanker payudara, perut dan paru-paru.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Tanda Kiamat Semakin Dekat, Salah Satunya Anak Muda Beruban dan Terlilit Hutang

Baca Juga: Bau Badan Terasa Mengganggu? Inilah 3 Cara Ampuh untuk Mengatasinya

Mirip dengan, beberapa penelitian telah mengamati bahwa senyawa ini dapat memperlambat perkembangan kanker usus besar dan payudara pada tikus.

Manggis mudah dibuat dan dimakan, tetapi bisa sulit ditemukan tergantung di mana Anda tinggal. Musim buah relatif singkat, yang seringkali membatasi ketersediaan.

Terbaik untuk dicari di pasar khusus Asia, tetapi perlu diingat bahwa manggis segar bisa sangat mahal. Makanan beku dan kalengan mungkin murah dan mudah ditemukan, tetapi perlu diingat bahwa makanan kaleng sering kali mengandung gula.

Buah ini juga tersedia dalam bentuk jus atau sebagai suplemen bubuk. Pilih buah dengan kulit ungu tua yang halus.

Daging di dalamnya berwarna putih dan sangat juicy saat dimasak. Porsi buah ini dapat dimakan mentah atau ditambahkan ke smoothie dan salad buah tropis untuk rasa yang lezat.****

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah