Ilmuwan modern membuktikan kepercayaan ini dalam penelitian ini. Bahan kimia antioksidan kuat dalam buah dan jus delima dapat membantu membalikkan aterosklerosis dan menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Ngeri, Ahli Forensik Ungkap Soal Suara Wanita Menangis dan Arwah Bayi Berlarian! Ada Pesan Terakhir
Asam punicic, asam lemak utama dalam buah delima, dapat membantu melindungi dari beberapa langkah dalam proses penyakit jantung.
Sebuah studi 4 minggu pada 51 orang dengan kadar trigliserida tinggi menunjukkan bahwa 800 mg minyak biji delima per hari secara signifikan menurunkan trigliserida dan meningkatkan rasio trigliserida-HDL.
Baca Juga: Bagi Lansia Betul-betul Hindari Daging Ini, Para Ahli Ungkap Sebabkan Nyeri, Bengkak Rematik
Studi lain melihat efek jus delima pada orang dengan diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi. Mereka mencatat penurunan yang signifikan dalam kolesterol LDL "jahat", serta perbaikan lainnya.
Jus delima juga telah ditunjukkan baik dalam penelitian pada hewan dan manusia untuk melindungi partikel kolesterol LDL dari oksidasi, salah satu langkah kunci dalam jalur menuju penyakit jantung.
Baca Juga: Bagi Lansia Betul-betul Hindari Daging Ini, Para Ahli Ungkap Sebabkan Nyeri, Bengkak Rematik
Akhirnya, satu analisis penelitian menyimpulkan bahwa jus delima mengurangi tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.****