Network
Lingkar Madiun- Tumor kandung kemih adalah pertumbuhan abnormal yang terjadi di kandung kemih. Jika tumornya jinak, hal tersebut bukanlah kanker, sehingga tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya.Hal tersebut sangatlah berbeda dengan tumor yang ganas yang telah berubah menjadi kanker.
Ternyata ada beberapa jenis tumor jinak yang dapat berkembang di dalam kandung kemih sebagaimana dilansir dari healthline.com pada 12 Februari 2022, diantaranya papiloma, leiomioma, fibroma, hemangioma, neurofibroma dan lipoma.
Tumor kandung kemih biasanya didiagnosis dengan biopsi atau analisis urin. Namun, adanya gejala tertentu dapat menunjukkan adanya tumor yang tumbuh di kandung kemih.
Baca Juga: Catat Ini! 7 Anggota Tubuh ini Akan Berbicara Kelak di Akhirat, Jangan Harap Bisa Berbohong
Diantara gejala tersebut seperti munculnya darah dalam urin, nyeri dan ketidakmampuan saat buang air kecil, buang air kecil lebih sering serta terjadinya penyumbatan aliran urin.
Dalam mengobati tumor jinak pada kandung kemih, dokter akan mengembangkan rencana perawatan yang paling sesuai dengan kondisi tubuh.
Jika posisi tumor tidak terlalu beresiko dalam merusak pembuluh darah, saraf, dan daerah sekitarnya relatif aman , maka kemungkinan besar dokter akan menyarankan untuk melakukan pengangkatan tumor.
Baca Juga: Catat Ini! 7 Anggota Tubuh ini Akan Berbicara Kelak di Akhirat, Jangan Harap Bisa Berbohong
Jika tumor tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung dan didiagnosis tidak akan tumbuh serta menyebabkan masalah kesehatan lainnya, dokter mungkin menyarankan untuk rutin memeriksakan kondisi tumor.
Jika kamu mengalami masalah kandung kemih yang mungkin disebabkan oleh adanya tumor, segera jadwalkan pemeriksaan diri ke dokter.
Sehingga, dokter akan dapat menghubungkan kamu ke spesialis yang tepat untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut serta menentukan pengobatan terbaik untuk tumor di kandung kemih.
Jika tumornya tidak bersifat kanker, kemungkinan dokter akan merekomendasikan pengangkatan atau menunggu dan memantau tumor.***
