LINGKAR MADIUN – Usia 25 tahun merupakan usia dimana memantapkan hidup untuk lebih konsisiten yang sudah dialami.
Bentuk kenyamanan yang dipilih secara pasti membuat sebuah hal demi melangkah dari tahap selanjutnya.
Dimana sejatinya setiap orang memulai langkah dari penemuan jati diri, pengembangan diri, evaluasi diri sampai tahap final yakni kenyamanan diri.
Maka ambang dibawah dua puluh lima tahun yang parak poranda dari segi pilihan merupakan hal yang sangat wajar.
Namun disaat usia menginjak dua puluh lima tahun kemantangan akan pilihan menjadi hal utama.
Dilansir Lingkar madiun dari Instagram @belajarcarabelajar, ada sebuah buku yang sangat cocok menjadi teman untuk bahan pertimbangan memasuki tahap pengembangan diri, khususnya menginjak usia 25 tahun.
1. Atomic Habits