Satu penelitian tabung menunjukkan bahwa sulforaphane mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker hingga 75%.
Demikian pula, sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa mengobati tikus dengan sulforaphane membantu membunuh sel kanker dan mengurangi volume tumor lebih dari 50%.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa asupan sayuran silangan yang lebih tinggi seperti brokoli dapat dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.
Satu analisis dari 35 penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak sayuran hijau dikaitkan dengan risiko kanker lebih rendah.
Memasukkan brokoli dengan beberapa kali makan per minggu dapat memberikan beberapa manfaat melawan kanker.
Sehingga bagi Anda yang ingin mencegah penyakit kanker sejak dini, selain menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.
Baca Juga: Inter Juara Coppa Italia 2022 Usai Berhasil Comeback Dramatis Hingga Extra Time Bekuk Juventus 2-4
Tambahkan mengonsumsi sayurah hijau seperti brokoli secara rutin.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***