Jika Kamu Sering Digigit Nyamuk, Pertanda Golongan Darah Tipe Ini Mengalir di Tubuhmu

- 19 Mei 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi gigitan nyamuk
Ilustrasi gigitan nyamuk /Ravi Kant/Pexels

LINGKAR MADIUN - Jika kamu cemas mengapa kamu sering digigit nyamuk daripada teman-teman kamu yang lainnya saat beraktivitas di luar ruangan, kemungkinan hal tersebut terjadi karena kamu memiliki golongan darah tertentu yang disukai oleh nyamuk.

Dalam sebuah studi tahun 2004 yang dikutip dan diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology, nyamuk suka mengigit mereka yang bergolongan darah O sebanyak 83 persen.

Secara komparatif, nyamuk hanya tertarik pada mereka yang bergolongan darah A sebanyak 46,5 persen.

Baca Juga: Pemain Malaysia U-23 Terang-terangan Nilai Kemampuan Tim Vietnam, Ada Apa?

Selain golongan darah, para ilmuwan juga menemukan banyak faktor lain yang mungkin membuat kamu sering digigit nyamuk. 

Terbukti, nyamuk sering memburu korbannya dengan melacak karbon dioksida yang dikeluarkan dari tubuh mereka.

Melalui keluaran karbon dioksida, nyamuk dapat merasakan bahwa kamu adalah mamalia dengan darah lezat yang dipompa melalui pembuluh darah.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Destinasi Wisata yang Terkenal di Jawa Timur, Inilah Keindahan Alam Indonesia

Dengan demikian, semakin besar keluaran karbon dioksida kamu (atau semakin cepat metabolisme kamu),  maka semakin besar kemungkinan kamu dipilih sebagai korban nyamuk berikutnya.

Terdapat suatu keadaan yang dapat meningkatkan keluaran karbon dioksidan yakni kehamilan. Sebuah studi tahun 2000 yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa nyamuk tertarik ke wanita hamil dua kali lebih banyak.

Selain itu, melakukan aktivitas yang meningkatkan tingkat metabolisme kamu seperti menikmati beberapa minuman di balkon atau berjalan-jalan di luar menjadi cara nyamuk memilih kamu sebagai korbannya.

Baca Juga: 5 Shio Ini Dengarkan Baik-baik, agar Makin Hoki di Juni 2022, Ini yang Harus Dilakukan

Berolahraga di luar ruangan di musim panas juga dapat mengundang gigitan nyamuk karena amonia dan asam laktat yang ditemukan dalam keringat dapat menarik nyamuk.

Selain itu, suhu tubuh yang meningkat setelah berlari membuat kamu terlihat seperti camilan manis bagi nyamuk.

Jadi melakukan aktivitas fisik apa pun di luar saat serangga ini ada pada dasarnya dapat berisiko terkena gigitan nyamuk.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah