Jika Kuku Mudah Patah dan Melengkung? Waspada, Pertanda Kekurangan Nutrisi Ini

- 2 Juni 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi kuku tangan.
Ilustrasi kuku tangan. /Pixabay/Huskyherz

LINGKAR MADIUN - Kondisi kuku rapuh bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain usia, pola makan yang buruk, bahkan perawatan yang berlebihan di salon kuku.

Di lain waktu, penyebabnya lebih sulit dipahami. Jika itu yang terjadi pada kamu, hal tersebut bisa menandakan tubuh kekurangan nutrisi.

Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 2 Juni, salah satu penyebab medis paling umum dari kuku yang mudah patah adalah anemia defisiensi besi. 

Baca Juga: 6 Zodiak Sambut Keberuntungan, Diguyur Uang Kaget di Juni 2022

Hal tersebut dapat terjadi jika ada kekurangan zat besi dalam asupan seseorang, ketidakmampuan untuk menyerap zat besi, kehilangan darah, atau bahkan kehamilan.

Saat kamu mengalami kekurangan zat besi, kapasitas sel darah merah untuk membawa oksigen berkurang, yang menyebabkan berkurangnya pengiriman oksigen ke kuku dan perkembangan kuku yang rapuh dan melengkung.

Ada beberapa gejala terkait kuku yang harus diwaspadai terkait anemia defisiensi besi yakni kuku kering dan rapuh yang tampak terbelah atau memiliki tonjolan vertical atau kuku sendok yang dapat menyebabkan kuku menjadi rata atau cekung.

Baca Juga: Orang Dewasa Mampu Kuasai 5 Hal Ini Menjelang Usia 21 Tahun, Sudahkah Anda Lakukan?

Jika salah satu dari gejala tersebut terdengar familiar, perhatikan tanda-tanda lain dari anemia defisiensi besi diantaranya sesak napas, kulit pucat, kelemahan otot, aritmia jantung, pusing, dan tangan dan kaki dingin.

Ada beberapa kekurangan vitamin B yang dapat menyebabkan kuku rapuh, tetapi yang paling umum terkait dengan vitamin B12. 

Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan anemia, menyebabkan kerapuhan karena alasan yang sama seperti anemia defisiensi besi, berkurangnya kadar oksigen di kuku.

Baca Juga: Kena Batunya, Mahasiswi Keperawatan yang Viral Pasang Kateter Pasien Pria Mendapat Teguran dari Pihak Kampus

Kekurangan vitamin B12 tingkat lanjut juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut melanonychia.

Melanonychia adalah kondisi saat kuku menjadi biru atau hitam dengan garis-garis gelap memanjang dan bergelombang dan pigmentasi kecoklatan.

Gejala lain dari kekurangan vitamin B12 termasuk anemia, radang lidah, sesak napas, kulit pucat, kelemahan otot, aritmia jantung, pusing, dan tangan dan kaki dingin.

Baca Juga: Setelah Piala Dunia Qatar 2022, Angel Di Maria Akan Pensiun di Jagat Sepakbola!

Beruntung, kekurangan zat besi dan vitamin B12 dapat diperbaiki dengan beberapa pembaruan pola makan. Kamu perlu banyak mengonsumsi asupan kaya zat besi  seperti daging, ikan, unggas, kacang-kacangan, dan lentil. 

Selain itu, juga mengonsumsi asupan kaya vitamin C seperti jeruk dan sayuran silangan yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih mudah.

Jika perlu, mintalah dokter untuk meresepkan suplemen tambahan untuk membantu tubuh kamu mendapatkan nutrisi zat besi dan vitamin B12 yang dibutuhkan tubuh.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah