Gejala serangan jantung yang umum diketahui termasuk sesak napas dan nyeri di dada, bahu, dan/atau lengan.
Namun, keringat yang banyak dan tiba-tiba juga bias menjadi tanda peringatan serangan jantung.
4. Diabetes
Peningkatan keringat bisa menjadi tanda diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 84 persen orang dengan diabetes mengalami berkeringat saat mereka hipoglikemik, dengan area keringat paling umum berada di belakang leher.
Ketika hipoglikemia terjadi, adrenalin diproduksi sebagai respons terhadap penurunan kadar gula darah, yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan aktivasi kelenjar keringat.
Selain berkeringat berlebihan, gejala diabetes lainnya diantaranya sering buang air kecil, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, tangan dan kaki mati rasa atau kesemutan, dan rasa haus yang ekstrem dan terus-menerus.
5. Kanker
Berkeringat berlebihan dapat menjadi gejala tumor karsinoid, leukemia, limfoma, kanker tulang, kanker hati, dan mesothelioma.
Berkeringat mungkin disebabkan oleh perubahan hormon, demam, atau tubuh mencoba melawan kanker.