Jika Kaki Bengkak, Nyeri, Kemerahan, dan Panas saat Disentuh, Pertanda Penyakit DVT, Apa Itu?

- 7 Juni 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi: Kaki bengkak
Ilustrasi: Kaki bengkak /Pixabay/andreas160578

Selain itu, denyut nadi yang cepat, keringat berlebih, pusing, kulit lembab, dan nyeri yang tidak dapat dijelaskan di dada, lengan, bahu, leher, dan rahang adalah kemungkinan tanda PE.

Secara khusus, individu yang menderita penyakit jantung, penyakit paru-paru, kanker, penyakit radang usus, atau mereka yang memiliki riwayat keluarga DVT atau PE semuanya berisiko tinggi. 

Baca Juga: Peneliti Bongkar Rusia Telah Menghasut Lawan Ukraina di Krimea Sejak Bertahun-tahun Sebelum Perang Terjadi

Risiko kamu juga meningkat seiring bertambahnya usia dan indeks massa tubuh (BMI). Wanita lebih mungkin untuk mengembangkan DVT atau PE selama kehamilan, dalam tiga bulan setelah kehamilan, dan saat mengambil pil KB.

Menurut Mayo Clinic, jika kamu memeriksakan gejala DVT ke dokter, maka dokter akan membuat rencana perawatan dengan tiga tujuan: untuk menjaga gumpalan agar tidak membesar, mencegahnya lepas dan mengalir ke paru-paru, dan untuk mengurangi kemungkinan kamu menderita DVT lebih lanjut.

Intervensi yang paling umum adalah dengan memberikan antikoagulan, juga dikenal sebagai pengencer darah.

Meskipun obat ini tidak dapat memecah gumpalan darah saat ini, obat ini dapat mencegahnya memburuk dan menurunkan risiko pembekuan di masa depan.***

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x