Network
LINGKAR MADIUN – Aktivitas yang sangat tidak karuan tanpa disadari akan menyebabkan rusaknya keseimbangan alam semesta.
Entah itu dari habitat, lahan maupun pasokan energy untuk alam itu sendiri akan goyah seiring bobroknya aktivitas negative. Maka sangat disarankan untuk mengurangi segala aktivitas yang mengancam kerusakan keseimbangan alam semesta.
Bayangkan saja bila aktivitas ini terus dilakukan. Maka tidak heran kalau seperti hutan, tanah maupun air akan tercemar. Sehingga pasokan makanan yang ada dialam berpotensi akan menyusut, lalu kelaparan akan selalu mengisi tiap harinya.
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @alamsehatlestari aktivitas-aktivitas buruk tersebut sebaiknya dihindari dan harus tidak pernah dilakukan.
Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Diramal Jodoh, Nadya Arifta Pilih Hengkang dari Perusahaan
Berikut aktivitas yang dimaksud disinyalir dapat menganggu keseimbangan ekosistem alam semesta.
Boros Air
Barangsiapa yang masih membuang-buang air secara tidak karuan akan mendapatkan karmanya. Kebiasaan buruk ini akan memngakibatkan kekeringan sehingga pasokan nutrisi untuk alam akan goyah. Sehingga kecukupan sumber mata air disaat musim kemarau akan berkuran dan mengakibatkan kekurangan air.
Penggunakan pupuk dan pertisida yang berlebihan
Penggunaan pupuk dan pertisida dalam jumlah berlebihan untuk memaksimalkan hasil panen jangka pendek yang sering mengakibatkan kerusakan tanah.
Baca Juga: Lirik Asli Lagu Poy Poy Yi Po Poy Yi Jepang Viral di Tiktok, Banyak Dipakai Sound Konten FYP
Untuk jangka panjang, lahan dapat berubah sesuai beriringan waktu berjalan. Lalu dengan banyaknya pertisida yang digunakan maka, tanah yang semula bagus untuk bertani akan rusak seiring beriringan waktu.
Kebiasaan yang memparah krisi iklum atau perubahan iklim
Krisi iklim mengakibatkan kenaikan suhu dengan rata-rata pada atmosfer, laut dan daratan. Kondisi ini kian menipis dan membuat lapisan ozon bumi mengikis.
Perubahannya akan dipengaruhi pada cuaca, udara dan sumber mata air.
Baca Juga: Jika Alami Iritasi di Bagian Ini, Hati-hati Penyakit Kanker Kronis Bisa Mengintai Anda
Berberapa perilaku yang tanpa Anda sadari ternyata akan menyumbang banyak sekali perubahan akan keseimbangan alam.
Peningkatan emisi karbondioksida dan gas rumah kaca inilah yang akan meningkatkan frekuensi dan keparahan kekeringan.**
