Biasanya semburan udara ekstra tersebut memasuki diafragma saat kamu mengunyah permen karet atau mengisap permen.
Di antara penyebab cegukan yang paling umum adalah fluktuasi suhu yang terjadi secara tiba-tiba, misalnnya saat kamu keluar dari sebuah ruang dengan suhu panas dan berada di luar gedung dengan suhu yang lebih dingin atau mengonsumsi minuman yang lebih panas atau lebih dingin secara tiba-tiba.
Jika kamu mengalami cegukan yang berlebihan, misalnya berlangsung selama lebih dari dua hari hal tersebut bisa menjadi tanda kerusakan saraf.
Baca Juga: Profil Go Yoon Jung, Biodata dan Fakta Menarik Pemeran Nak Soo dalam Alchemy of Soul
Ada beberapa solusi dalam mengatasi cegukan yang terbukti berhasil atas saran dari dokter sebagaimana dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 20 Juni 2022, simak selengkapnya!
1. Memijat telinga secara menyeluruh
Memijat telinga secara menyeluruh dapat mengurangi tekanan pada saraf vagus yang berfungsi untuk otot diafragma.
2. Bernapas ke dalam kantong kertas
Menahan napas atau bernapas ke dalam kantong kertas meningkatkan kadar karbon dioksida di paru-paru dan dapat mengendurkan diafragma, menghentikan kejang dan cegukan.
Baca Juga: Kehilangan Lukaku Chelsea Incar Winger Lincah Inggris Ini