Network
LINGKAR MADIUN – Menulis merupakan sebuah pekerjaan yang tidak bisa dihindarkan dengan ketenangan, keramaian, mood, ide maupun diksi-diksi yang akan dipakai.
Kebanyakan penulis memiliki sebuah diksi sendiri dalam tulisannya. Hal ini bertukjuan untuk mencerminkan ciri khasnya. Bisa dilihat dari segi kepenulisan, segi kata maupun permainan coretan tinta yang dilakukan penulis merupakan cerminan kepribadian.
Maka tidak heran bila penulis memiliki hak dan kewajiban akan diksi yang digunakan dalam karyannya tersebut. Namun adakalanya diksi tersebut juga ada batasan, biasa sering disebut macet ide.
Baca Juga: Penderita Kolesterol Tinggi Perlu Konsumsi 4 Asupan Ini Setiap Hari Menurut Pakar Nutrisi
Macet ide merupakan sebuah hal yang paling benci oleh penulis. Sehingga penulis akan malas menulis kembali bila sudah mengalami fase ini.
Untuk itulah tujuan artikel ini dibuat. Sebuah artikel yang akan membimbing para penulis supaya bersemangat dan terhindar dari macet ide.
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @fizzo_official_id berikut ada tiga langkah agar Anda menghindari malas untuk lebih cermat dalam menulis.
Baca Juga: Bursa Transfer Paul Pogba Terang-terangan Bersumpah Karena Kekecewaannya pada Tim MU
Mulai dari menentukan tujuan
Untuk yang pertama ini merupakan suatu yang penting. Bagi penulis sudah tidak asing lagi. Karena dengan tujuan tulisan kemana, kebuntuan ide akan terhindari.
Membuat target per hari supaya termotivasi
Bagian yang kedua ini menyangkut janji pada diri sendiri. misalnya sehari harus dapat menghasilkan sepuluh artikel, maka harus tanggungjawab dengan perjanjian yang dibuat sendiri.
Membagi naskah
Baca Juga: Bursa Transfer Paul Pogba Terang-terangan Bersumpah Karena Kekecewaannya pada Tim MU
Untuk yang ketiga ini menyangkut soal waktu, dimana tulisan akan dibagikan setiap waktu yang sudah ditentukan. Sehingga nantinya Anda akan lebih dapat memilah dan tidak buru-buru.
Dari ketiga ulasan tersebut dapat dismpulkan bahwa kedisplinan menjadi salah satu kuncinya. Untuk itu diperlakukan secara sepihak pada diri sendiri.***
