Alami 5 Masa Kritis Pernikahan? Lakukan Tips Ini agar Rumah Tangga Anda Tetap Harmonis

- 26 Juni 2022, 09:27 WIB
Ilustrasi rumah tangga harmonis, begini tips agar melewati masa kritis pernikahan.
Ilustrasi rumah tangga harmonis, begini tips agar melewati masa kritis pernikahan. /Pexels/Annushka Ahuja

LINGKAR MADIUN – Masa kristis dalam hubungan pernikahan pasti dialami oleh setiap pasangan suami istri.

Pasalnya tidak ada keluarga yang sempurna dan jauh dari masalah. Maka dari itu Anda harus ketahui apa saja tahapan masa kritis dalam pernikahan

Perlu Anda ketahui, pasangan suami istri akan melewati beberapa tahapan ini. Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @dokter.parenting, berikut tahapannya tersebut.

Baca Juga: Vidhiya R Gadis Madiun Pilih Healing ke Malaysia dengan Seleb TikTok Ini Usai Putus dengan Dat Villa

1. Tahun Pertama atau tahap realisasi

Pada tahap ini biasanya terjadi di awal pernikahan, dimana suami-istri dituntut untuk saling menyesuaikan diri dengan kebiasaan masing-masing, menyamakan tujuan finansial.

Tips yang harus dilakukan adalah bicarakan hal sensitif dengan jujur pada pasangan, banyak berkompromi dengan perbedaan pendapat, prinsip, dan lainnya.

2. Tahun ke- 3 dan ke-4

Fase ini disebut juga zona nyaman yang berbahaya, karena kita mulai menganggap pasangan sebagai hal yang biasa, tidak mengistimewakan lagi seperti di awal pernikahan.

Tips yang harus dilakukan adalah coba berikan kejutan, sering memuji pasangan, jangan memojokkan pasangan saat beragumen.

Baca Juga: Alchemy of Souls Episode 4 Sub Indo Tayang Lagi Malam Ini, Simak Spoilernya dan Link Nonton Ada di Sini

3. Tahun ke-5 sampai ke-7

Fase ini disebut juga masa kritis dan rentan dalam hubungan pernikahan. Suami dan istri sudah berada ditahap mengenal luar dalam, dan frekuensi hubungan intim pun semakin menurun.

Tips yang harus dilakukan adalah selalu terbuka dengan pasangan, selesaikan konflik sesegera mungkin, dan luangkan waktu untuk liburan bersama

4. Tahun ke-10 sampai ke-15

Semakin lama usia pernikahan, setiap pasangan biasanya dihadapkan dengan rasa bosan.

Di fase ini disebut juga masa-masa yang sulit karena tanggung jawab semakin besar, contohnya merawat anak yang beranjak remaja, bekerja, dan mengurus rumah.

Baca Juga: Beredar Video Eksekusi Warisan oleh Pengadilan Negeri Padang Pariaman, Netizen: Harta Tidak Kenal Saudara

Tips yang harus dilakukan yakni sering meluangkan waktu berdua, ceritakan nostalgia saat bahagia bersama.

Jika berhasil melewati fase ini, hubungan pernikahan Anda akan berjalan lancar sampai ke tahap berikutnya.

5. Tahun ke-20 sampai ke-30

Fase ini disebut juga krisis paruh baya, biasanya Anda dan pasangan akan merasa “kosong” karena misi membesarkan anak sudah selesai.

Tips melewati masa kritis ini diantaranya, rencanakan hal-hal untuk dilakukan bersama, seperti travelling, melakukan aktivitas baru.

Selain itu, sedikit bicara namun banyak bertindak saat menghadapi masalah dalam pernikahan.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah