LingkarMadiun.com – Seorang penulis memang kerap sekali merasa dirinya tidak diakui. Karena banyaknya peran dibalik layar, mereka sering dikatain sebagai pengguran namun penuh banyak uang.
Kehidupan yang minimalis dan simple memang selalu diterapkan oleh penulis kebanyakan. Tidak heran bila ia menerapkan sikap yang membuatnya memiliki ide menjadi keharusan.
Oleh sebab itulah profesi ini banyak-banyak dikit yang menyukai, tanpa mereka sadari bahwasanya mereka juga pandai menulis.
Baca Juga: Tawar Cucurella Lebih Tinggi dari Manchester City, Chelsea Coba Tikung Begini Ceritanya
Alasan kuat itulah mengapa para penulis haru segera lari dari zona nyaman untuk membuat semua orang tahu bahwa profesi ini sangatlah mulia.
Soalnya ini demi menjaga kesalahpahaman yang selama ini dirasakan olehg orang lain terhadap penulis.
Dilansir LingkarMadiun.com dari instagram @penerbitbuku_deepublish para penulis harus tahu dan wajib supaya orang lain tahu. Tujuh hal ini bisa dilakukan agar kesalahpahaman itu tidak terjadi.
Baca Juga: Bursa Transfer: Tawar James Maddison dari Leicester City, Newscastle Ditampar Brendan Rodger
- Kerap bergulat dengan batin dan rasa malasnya
- Dimana dan kemana harus memikirkan ide baru
- Sering menahan kantuk
- Lupa makan demi kejar deadine
- Hari libur demi revisi
- Lagi hangout diingetin revisi naskah
- Jatuh bangun ditolak penerbit
Dari semua itu, barangkali teman-teman sudah mengalaminya. Itu merupakan capainya yang luar biasa untuk orang lain tahu bahwa profesi menulis adalah sebuah pekerjaan yang memang sama dengan pekerjaan yang lainnya.
Jadi jangan patah semangat buat terus menulis supaya karya terbaik dibaca semua orang dan dapat mengangkat derajat Anda.***