Network
LingkarMadiun.com – Dalam masa pertumbuhan anak, peran ibu dan ayah sangatlah penting.
Terutama saat mengajarnya berbicara, hal ini dilakukan supaya anak lebih terampil dan segera terbiasa berbicara atau komunikasi.
Walaupun anak belum merespon dengan kata-kata yang menyeluruh, hendaknya hal ini terus dilakukan agar anak menjadi mengikuti.
Baca Juga: 7 Obat Ini Punya Efek Menambah Berat Badan dengan Mudah, Ini Penjelasan Apoteker
Hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengajak anak berkomunikasi, bercerita atau menceritakan sebuah cerita dan mendengarkan lagu.
Bila dilakulan terus menerus akan menjadi kebiasaan dan membuat anak akan penasaran dan mengikuti.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @kemdikbud.ri, selain menyenangkan anak dalam berkomunikasi dengan cara tersebut. Ibu dan ayah harus lebih peka.
Baca Juga: Mengenal 6 Karakteristik Macam-macam Sawi, Sebagai Penikmat Harus Tahu
Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk melatih anak berkomunikasi bila anak terlambat berbicara.
1. Perhatikan gerak-gerik pada anak
Ketika memasuki usia 1 tahun, anak sebernarnya sudah mengerti banyak kata, tetapi belum mampu mengucapkannya. Orang tua dapat lebih memperhatikan gerak-gerik anak untuk memahami maksudnya.
2. Sering mengajak anak berbicara
Meskipun anak belum mampu merespons dengan kata-kata, orang tua sebaiknya terus mengajak anak untuk berbincang dan bercerita salah satunya dengan menceritakan apa yang dialami sehari-hari.
Baca Juga: Sebelum DKI Jakarta, 3 Kota Ini Pernah Jadi Ibukota Indonesia
3. Beri respons menyenangkan saat mengajak anak berbicara
Saat anak memulai sebuah kata apapun,orang tua dapat memberikan respons yang antusias.
Namun, kata-kata yang kurang tepat dalam pengejaan atau ucapan orang tua tidak perlu langsung mengoreksi kata itu.
4. Batasi penggunaan gawai pada anak
Untuk melatih kemampuan anak dalam berbicara dilakukan komunikasi dua arah.
Baca Juga: Vaksin Indovac Buatan PT Bio Farma Dapat Izin Darurat BPOM pada Awal September 2022: Produk Mandiri
Penggunaan gawai tidak memfasilitasi hal tersebut, karena si kecil hanya dapat merespons dengan mendengar tanpa ada interaksi dua arah.
5. Bawa ke dokter
Saat orang tua merasa anak mengalami keterlambatan bicara, bawalah segera ke dokter.
Biasanya nanti dokter akan melakukan berberapa tes untuk mengetahui masalah dasar yang dialami seperti tes mendengar hingga terapi bicara.***
