Network
LingkarMadiun.com – Merajuk pada kasus Covid-19 yang beberapa tahun lalu meningkat hingga memakan banyak korban jiwa, kini pemerintah menghimbau masyarakat melakukan tahapan vaksin Covid-19.
Seperti kita ketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia telah divaksin tahap 1, tahap 2, dan booster. Adapun kabar yang menyebutkan bahwa tenaga kesehatan atau nakes sudah divaksin Covid-19 tahap ke-4.
Dilansir LingkarMadiun.com dari PMJNEws, PT Bio Farma (Persero), saat ini dikabarkan sedang mengembangkan vaksin Covid-19 yang dinamai Indovac atau Indonesia vaccine.
Baca Juga: Kekurangan Vitamin Ini Dapat Menghancurkan Kehidupan Seks Kamu, Ini Kata Dokter
Dikabarkan vaksin Indovac ini akan memperoleh izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada awal September 2022.
Nama vaksin baru ini mulanya diberi nama Vaksin BUMN, namun atas saran Presiden Jokowi akhirnya dinamai Vaksin Indovac.
"Vaksin Covid-19 ini sementara namanya Vaksin BUMN. Tapi sebulan lalu sudah di kasih nama sama presiden, namanya vaksin Indovac," tutur Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir.
Baca Juga: Terungkap Ferdy Sambo Perintah Hilangkan Barang Bukti Pembunuhan Brigadir J, Begini Kata Komnas HAM
Lebih lanjut, Honesti mengatakan bahwa pengembangan kerja sama vaksin ini dilakukan PT Bio Farma (Persero) dengan Baylor University College of Medicine dalam penyediaan seed (15 persen) dan dikembangkan di Bio Farma (85 persen).
Selain itu, ia juga membeberkan sebentar lagi Vaksin Indovac akan mendapat registrasi dari BPOM, sehingga nantinya resmi di distribusikan kepada masyarakat.
