Network
LingkarMadiun.com – Tanpa disadari Negara Indonesia memasuki kawasan cincin api pasifik yang berarti sebuah daerah yang sering mengalami bencana seperti gempa bumi dan gunung berapi.
Terlepas dari semua itu, Indonesia memiliki kewaspadaan terhadap bencana alam yang mengancam.
Bencana tersebut tergolong dalam klaster, dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @infokompmk, yang meliputi sebagai berikut.
Baca Juga: Bongkar 5 Fakta Rahasia Tentang Candi Borobudur, Salah Satunya Terbentuk dari Jaman Kerajaan
1. Geologi- Vulkanologi
Sebuah gempa bumi yang merupakan bencana yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk letusan gunung berapi yang termasik vulkanologi.
2. Hidrometerologi Basah
Hidrometerologi basa dapat terjadi akibat curah hujan yang menyebabkan banjir hingga tanah longsor.
3. Hidrometerologo Kering
Klaster hidrometerologi kering mencangkup kekeringan panjang dalam periode tertentu, seperti kebakaran hutan dan laha atau karhutla. 95 % karhutla disebabkan oleh ulah manusia.
Baca Juga: Mengenal Black Soldier, Ternyata Bukan Lalat Justru Kaya Manfaat, Simak 4 Manfaat dari Hewan Ini
4. Bencana Non Alam
Bencana ini bukan disebabkan oleh alam seperti sebelumnya, melainkan peristiwa non alam seperti kegagalan teknologi, modernisasi, bahkan wabah penyakit seperti Covid-19.
Dari macam jenis bencana ini, membuat semua harus waspada bila terjadi sesuatu yang mengancam.
Apalagi sebuah peringatan ini dipertunujukan karena alam yang sedang dalam masa emisi gas karbon pula.***
