Fakta Unik Sinoman, Sebuah Tradisi Gotong-royong Masyarakat Suku Jawa

- 6 Oktober 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi gotong-royonh yang dilakukan masyarakat Suku Jawa.
Ilustrasi gotong-royonh yang dilakukan masyarakat Suku Jawa. /Pikiran Rakyat/Adang Jukardi/

LingkarMadiun.com –  Sebelum mengenal adat katering atau pesan langsung jadi tinggal bayar dan menerima beres.

Masyarakat suku Jawa sudah memiliki tradisi untuk bergotong-royong, namanya adalah sinoman.

Dimana hal ini diistilahkan dengan para pemuda karang taruna yang berjibaku untuk senantiasa gotong-royong untuk membantu para tetangganya yang memiliki sebuah acara pesta.

Baca Juga: Penampilan yang Memukau, Real Madrid Ingin Perpanjang Kontrak Karim Benzema, Berapa Lama?  

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @gnfi, tradisi sinoman berasal dari Jawa dan diperkirakan telah ada sejak abad ke-14.

Dilaksanakan saat ada hajatan yang besar dan kemudian memerlukan para pemuda sebagai peladen.

Para pemuda dan ibu-ibu bergotong-royong membantu pemilik acara secara sukarela. Mereka yang membantu itulah disebut dengan sinoman atau nyinom.

Baca Juga: Bikin Bangga! 10 Provinsi Penghasil Padi Terbesar di Indonesia

Tradisi sinoman dapat membantu meringankan beban dari pemilik acara. Selain itu pula dapat mempererat tali silahturahmi dan persaudaraan masyarakat.

Sebagai anak muda, para sinoman biasanya adalah anggota karang taruna. Mereka memiliki seragam tertentu agar lebih mudah untuk dikenali.

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x