Network
Ketika gejala diabetes memang muncul, beberapa yang lebih khas termasuk peningkatan rasa lapar dan haus, sering buang air kecil, dan kelelahan yang parah.
Peningkatan kadar gula darah dapat mengakibatkan aliran darah menjadi lebih lambat, mempengaruhi cara tubuh kamu sembuh dan mengakibatkan luka atau infeksi yang tidak kunjung sembuh.
Namun, karena diabetes tipe 2 menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang dapat memiliki efek luas, gejala lain kurang diketahui dan lebih sulit untuk dideteksi seperti area kulit yang gelap, penglihatan kabur, dan mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki.
Dokter mengungkapkan bahwa membentuk kebiasaan olahraga adalah langkah penting. Banyak orang dapat menekan risiko diabetes tipe 2 tahap awal dengan olahraga dan perubahan pola makan.
Dokter merekomendasikan tiga jenis olahraga yakni latihan aerobik, latihan kekuatan, dan mengurangi perilaku terlalu banyak duduk.
Baca Juga: Manchester United Terbuka untuk Wonderkid Masa Depan Mereka, Facundo Pellistri Akan di Nego?
Cobalah untuk mulai berolahraga 150 menit per minggu dan melakukan sedikit perubahan pola makan, sehingga dapat mengurangi gejala diabetes tipe 2.
Pasalnya, terlalu banyak duduk dikaitkan dengan kontrol gula darah yang lebih buruk dan masalah lain yang berkaitan dengan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Selain berolahraga, mengurangi minuman manis dan soda juga dapat menekan risiko diabetes dan perbanyak mengonsumsi serat, karbohidrat, kontrol porsi dan frekuensi makan.***
