Network
LingkarMadiun.com – Gunung Semeru erupsi pada 4 Desember 2022. Akibat erupsi tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB tercatat sebanyak 1.979 jiwa mengungsi akibat erupsi gunung Semeru yang terbagi dalam 11 titik pengungsian.
Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernapasan akibat abu vulkanik.
Baca Juga: Wolverhampton Inginkan Pemain Satu Paket Milik Atletico Madrid, Siapa Saja?
Walaupun saat ini masyarakat dalam kondisi terbatas di pengungsian, masyarakat juga diharapkan tetap dapat menjaga kesehatan selama berada di pengungsian guna memimalisir potensi terpapar penyakit pasca bencana.
Baik higenietas maupun kesehatan lingkungan dari sarana dan prasarana yang ada di pengungsian.
Berikut beberapa tips menjaga kesehatan di lingkungan pengungsian, yakni:
Baca Juga: Raheem Sterling Harus Pulang ke Inggris, Ternyata Ini Penyebabnya
- Lindungi tempat air dan makanan dari kotoran, debu dan lalat
- Tidak merokok di pengungsian
- Displin menjaga protocol kesehatan
- Masak air terlebih dahulu sebelum diminum
- Makan makanan bergizi
- Bayi harus tetap diberikan ASI
- Pengungsi dengan penyakit kronis harus dipastikan untuk tetap melakukan pemeriksaan dan mengkonsumsi obat secara rutin
Dengan menerapkan beberapa tips di atas diharapkan pengungsi tetap dalam keadaan sehat dan terhindar dari paparan penyakit pasca bencana.
Walaupun dalam kondisi terbatas, jangan lupa untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat. Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan yang telah disediakan apabila mengalami gejala penyakit selama berada di pengungsian.***
