Apa itu Penyakit Thalasemia? Berikut Penjelasan, Penyebab dan 6 Gejalanya

LingkarMadiun.com – Thalasemia kelainan darah bawaan dimana tubuh membuat bentuk hemoglobin yang tidak normal atau mengalami kerusakan.

Hemoglobin adalah molekul protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen.

Thalasemia dapat menyebabkan anemia, kondisi dimana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang normal dan sehat.

Baca Juga: Ternyata untuk Sang Anak, Inilah Makna Lagu Mesra-Mesraanya Kecil-Kecilan Dulu Sal Priadi

Thalasemia merupakan penyakit keturunan, itu artinya salah salah satu dari orang tua penderita thalassemia juga memiliki penyakit yang sama.

Thalasemia disebabkan oleh adanya mutase genetik atau fragmen gen kunci tertentu.

Dilansir LingkarMadiun.com dari healthline, Ada tiga jenis thalassemia yang umum terjadi yakni, thalassemia beta, thalassemia, alpha, dan thalassemia minor.

Baca Juga: Waspada! Kualitas Tanah Menjadi Turun karena Hal Ini, Berikut Ulasannya

Penyebab Thalasemia

Thalasemia terjadi ketika ada kelainan atau mutasi pada salah satu gen yang terlibat dalam produksi hemoglobin.

Jika salah satu orang tua pembawa thalasemia, maka akan menyebabkan penyakit thalasemia minor pada anaknya.

Namun jika kedua orang tua merupakan pembawa thalassemia, maka akan menyebabkan penyakit thalasemia yang lebih parah.

Baca Juga: Jangan Kecolongan! Berikut 5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Petualang

Gejala Thalasemia

Gejala umum thalasemia, diantaranya:

1. Kelainan bentuk tulang, terutama diwajah
2. Urin berwarna gelap
3. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
4. Kelelahan yang berlebihan
5. Kulit kuning atau pucat
6. Pembengkakan perut

Tidak semua orang memiliki gejala thalasemia yang terlihat. Tanda-tanda kelainan ini juga cenderung muncul di masa kanak-kanak atau remaja.

Baca Juga: Olivier Giroud Langsung Dapat Hadiah Spesial Setelah Gelaran Piala Dunia Qatar 2022, Apakah Itu?

Thalasemia dapat diketahui melalui gejala yang timbul dan melakukan pemeriksaan darah untuk melihat kelainan sel darah merah dan kelainan genetik penyebab thalasemia.

Deteksi dini dapat mencegah dan menghindari adanya komplikasi yang lebih parah akibat penyakit thalasemia.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***