Network
LingkarMadiun.com – Sudah tidak asing lagi apa yaang disebut dengan angin muson. Sebuah angin yang memilili dua hal yakni angin muson barat dan angin muson timur ini memiliki tenggang waktu yang berbeda.
Perbedaan itulah yang membuat iklim dan cuaca di dibumi memiliki perbedaan disetiap waktu yang sudah ditetapkan.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @oceanpulse.id, angin muson merupakan angin yang bergerak secara periodik yang bergerak membelah bumi utara dan bumi selatan.
Baca Juga: Sejarah Unik Minyak Tawon yang Diracik di Makassar, Ternyata Digemari Warga Eropa, Kok Bisa?
Khusus Indonesia, angin musom juga sangat berdampak pada sektor cuaca dan iklim. Perbedaan ini dirasakam ketika cuaca tidak menentu serta iklim yang tidak dapat dibaca.
Angin muson barat bergerak dari bulan Desember hingga Februari. Saat itu pula benua Asia mengalami cuaca yang dingin dan Australia bagian cuaca yang panas.
Hal itu terjadi karena tekanan udara Asia lebih tinggi dibanding negara Australia.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berlatih Kembali di Real Madrid, Pertanda Bergabung?
Sehingga hal ini menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan karena uap air awan hujan dibawa angin dari Asia ke Australia.
Kemudian untuk angin muson timur terjadi pada bulan Juni hingga Agustus, karena benua Asia mengalami musim panas dan benua Australia mengalami musim dingin.
