Network
Orang dengan stroke awal dan akhir lebih cenderung memiliki tipe B jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Setelah disesuaikan dengan jenis kelamin dan faktor lainnya, para peneliti melaporkan, bahwa orang dengan tipe A memiliki risiko 18 persen lebih tinggi terkena stroke dini dibandingkan mereka yang memiliki golongan darah berbeda.
Orang dengan golongan darah O memiliki kemungkinan 12 persen lebih rendah terkena stroke dini dibandingkan golongan darah lainnya.
Hubungan langsung antara golongan darah dan stroke belum ditetapkan. Selain itu, hanya 35% dari peserta penelitian yang bukan keturunan Eropa, sehingga temuan tersebut mungkin tidak konsisten di seluruh kelompok ras dan etnis.
Maka dari itu, memulai menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat sejak dini, salah satu tips yang efektif dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh Anda.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***
