Turunkan Resiko Kematian Akibat Covid-19, Inilah Manfaat Vitamin D

- 10 Oktober 2020, 10:10 WIB
MENINGKATKAN kadar Vitamin D dapat membantu meningkatkan kesehatan secara umum termasuk kesehatan mental.* /PEXELS/
MENINGKATKAN kadar Vitamin D dapat membantu meningkatkan kesehatan secara umum termasuk kesehatan mental.* /PEXELS/ /

Penulis penelitian menekankan beberapa keterbatasan dalam studi ini di antaranya, pasien termasuk juga mereka yang memiliki rekam jejal kadar vitamin D 25 (OH).

"Beberapa faktor perancu seperti, merokok dan status sosial ekonomi tidak dicatat untuk semua pasien dan dapat berdampak keparahan infeksi Covid-19. Selain itu, tes RT-PCR tidak dilakukan ke semua pasien dengan gejala klinis Covid-19," tambah dia lagi.

Baca Juga: Fenomena Astronomi, Oposisi Mars, Bumi, dan Matahari

Metode penelitian menggunakan teknik cross-sectional, dan karena itu penulis tidak menjelaskan hubungan sebab dan akibat dari kecukupan vitamin D dengan penurunan risiko keparahan infeksi Covid-19. Untuk mempelajari sebab-akibat, perlu ada penelitian skala besar dan uji klinis acat (RCT).

Holick menerbitkan studi terpisah baru-baru ini yang menemukan bahwa tingkat vitamin D yang cukup dapat mengurangi risiko tertular Covid-19 antara 19 hingga 54 persen. Ia juga meyakini, kadar vitamin D yang cukup dapat membantu menangkal virus lain yang menyebabkan penyakit saluran pernapasan, termasuk influenza.

"Karena kekurangan vitamin D ataupun ketakcukupan vitamin D begitu marak terjadi pada anak-anak dan orang dewasa di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, terutama pada musim dingin. Maka sebaiknya, setiap orang mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mengurangi risiko terinfeksi dan mengalami komplikasi akibat Covid-19," ia menyarankan.

Baca Juga: Shin Ye Eun Akan Jauhi Ong Seong Wu? Inilah Cuplikan More Than Friends Episode 3

Pada Juli ini, National Institutes of Health (NIH) merilis penyataan yang menyebut bahwa belum ada cukup data untuk merokomendasikan penggunaan vitamin D dalam pencegahan ataupun pengobatan Covid-19.

Dikutip dari laman kesehatan Health Line, kebanyakan orang sehat memerlukan 10-20 mikrogram (400-800 IU). Terkait pencegahan COVID-19, dilansir dari laman WebMD, pakar kesehatan menyarankan asupan vitamin D sekitar 10-25 mikrogram (400-1000 IU) per hari.

Sumber alami vitamin D bisa diperoleh dari telur, ikan, susu atau bahan makanan yang sudah terfortifikasi dan jamur. Sumber vitamin D bisa pula berasal dari sinar matahari.

Halaman:

Editor: Aisyah Rahmatul Fajrin

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x