Setelah memiliki lahan yang tepat dan siap digunakan. Tahap selanjutnya ialah menyiapkan lubang tanam. Namun sebelumnya, pastikan lahan bersih dan bebas dari berbagai gulma dan tanaman penggangu lainnya.
Buat lubang tanam berukuran 50x50x50 cm atau 1x1x1 cm dan beri jarak sekitar 2 meter per lubang tanam. Selanjutnya, lakukan pemupukan dasar untuk menambah unsur hara pada tanah.
Pupuk dasar dibuat dengan mencampurkan antara pupuk kompos dan kandang dengan perbandingan 1:1. Larutkan 2-3 kg gula tebu ke dalam 1 bak air, tambahkan sebotol EM4 atau bakteri pengurai ke dalam larutan.
Baca Juga: Pasca Aksi Teror Tewaskan 3 Orang di Nice, Kini Prancis Siaga Satu Peringatan Keamanan
Diamkan campuran tersebut selama 1×24 jam. Siram larutan ke dalam tiap lubang tanam yang telah terisi pupuk. Tutup lubang dengan tanah dan tunggu hingga 2 minggu agar pupuk terurai sempurna. Jangan lupa siapkan bibit buah pala dan membuat saluran drainase, untuk tahap selanjutnya.
2. Siapkan Bibit Pala
Agar budidaya tanaman ini lebih baik, carilah buah pala yang matang sempurna dari pohon yang produktif dan sehat lalu ambil bijinya.
Kemudian cuci dan keringkan biji tersebut di bawah sinar matahari minimal selama 2 jam. Siapkan polybag sebagai media tanam sementara. Isi polybag dengan tanah humus yang gembur, buat lubang sedalam 5 cm untuk menanam benih buah pala.
Baca Juga: Keladi Tengkorak, Tanaman Hias Unik dan Populer, Banyak Dicari Masyarakat
Masukkan biji yang sudah selesai dikeringkan ke dalam lubang tanam. Tunggu hingga biji tumbuh dan lakukan penyiraman berkala.