Network
LINGKAR MADIUN - Kucing adalah salah satu jenis hewan kesayangan manusia. Meski demikian kucing pada dasarnya memiliki naluri nomaden dimana kucing bukanlah hewan yang senang menetap pada satu tempat saja tetapi cenderung selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Siapa yang menyangka ternyata hewan mamalia yang lucu sekaligus menggemaskan tersebut dapat menimbulkan berbagai bahaya yang disebabkan dari bulu-bulunya. Bahaya bulu kucing biasanya disebabkan oleh tingkah laku dari mamalia tersebut yang terlalu aktif dan sering bermain di luar ruangan bahkan ditempat-tempat yang kotor, sehingga memungkinkan bulunya dihinggapi atau terkontaminasi oleh berbagai jenis bibit penyakit.
Salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan yaitu kurap, hydrocephalus, demam, memar, penyakit kuning, pembesaran hati, diare kronis, penglihatan terganggu, kemandulan, radang paru-paru, rabies, toxoplasma, asma, alergi, bahkan bagi wanita hamil dapat menyebabkan beberapa kasus keguguran sampai dengan melahirkan bayi dalam keadaan cacat fisik. Tentu masih banyak lagi yang belum kita ketahui apa saja bahaya lain yang dapat ditimbulkan.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terkenal di Blitar yang Lagi Hits di Tahun 2020
Oleh karena itu diperlukan perawatan yang baik pada kucing peliharaan guna meminimalisir atau bahkan menghindari parasit yang terbawa.Perawatan inilah yang pada akhirnya membedakan antara kucing liar yang kerap membawa parasit dengan kucing peliharaan yang senantiasa terjaga keamanannya bagi kesehatan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan tersebut.
Memberikan Vaksin
Vaksin disini memiliki fungsi yang sangat penting karena vaksin kucing dapat membuat daya tahan tubuh dari binatang satu ini selalu terjaga, selain itu juga bisa mencegah peliharaan kita menularkan penyakit kepada manusia, sehingga kamu akan selalu aman meskipun berada didekatnya karena tidak adalah deh bahaya bulu kucing yang menghampiri.
Menyediakan tempat untuk kotoran kucing
