Mengenal Bunga Hias Carnation Simbol Perasaan Manusia, Simak Ulasan Berikut Ini

- 5 November 2020, 12:56 WIB
bunga anyelir/pexels
bunga anyelir/pexels /

LINGKAR MADIUN- Bunga Carnation memiliki nama lain Teluki atau Dianthus Caryophyllus. Bunga ini pertama kali ditemukan di kawasan Mediterania.

Sejak zaman dahulu, bunga ini dikenal sebagai tanaman hias karena bunganya yang cantik dan berwarna-warni. Sakin cantiknya bunga ini pun dijuluki sebagai bunga dewa.

Berdasarkan nama latinnya yakni “Dianthos” yang berasal dari kata Yunani dengan arti Dewa untuk Dios dan Bunga untuk Anthos.

Keindahan khas dari bunga ini berasal warna-warni kembangnya yang mencolok kontras dengan batang dan tangkainya yang mampu mewakili setiap perasaan.

Baca Juga: Sambutan Ahok Kepada Habib Rizieq: Selamat Tiba Kembali di Tanah Air

Jika ingin merawat bungan Carnation sebagai tanaman hias, bunga ini lebih baik ditanam di pot daripada ditanam langsung ke tanah.

Bunga ini memiliki usia maksimal 18 hingga 20 bulan dengan ketinggian yang bisa mencapai 2 meter.

Meski sulit tumbuh tegak, bagian batang bisa diikat bersama dengan penyokong yang berdiri tegak lurus mengikuti bentuk bunga yang akan dirangkai.

Ciri batang bunga Carnation yang semu dan baru terlihat nyata pada tanaman yang sudah menua.

Baca Juga: Trump Sindir Joe Biden Unggul di Wisconsin dan Michigan: Ini Buruk Untuk Negara Kita

Bagian daun yang cenderung runcing dengan tulang daun yang menyirip, sempit dan panjang. Warna daunnya hijau keputih-putihan dengan diameter sekitar  5 sampai 10 cm.

Pada umumnya bunga Carnation dibagi dua jenis bunga berdasarkan jumlah bunganya, yaitu Anyelir dengan satu bunga pada satu tangkai dan Anyelir dengan banyak bunga atau spray pada satu tangkai.

Selain sebagai tanaman hias, bunga ini juga bisa digunakan untuk kesehatan. Daunnya mengandung senyawa alkaloid, dan saponin.

Sedangkan pada bagian bunganya mengandung minyak atsiri dan flavonoid yang memiliki khasiat anti radang, anti diare, dan penenang, juga biasa digunakan untuk mengobati diare dan sakit kepala.

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah