Lingkar Madiun: Bagi kamu para pecinta tanaman hias, pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman hias bergenre daun ‘Miana’. Tanaman hias ini memiliki beragam corak dan warna daun yang unik.
Tanaman hias Miana juga tergolong tanaman hias dengan perawatan yang cukup mudah. Cara membudidayakan atau memperbanyaknya cukup dengan cara stek batang atau daun.
Perawatan pada tanaman Miana yang tepat akan membuat tanaman hias Miana semakin tumbuh subur dan berdaun sehat. Namun ada beberapa hal yang biasa orang lakukan pada tanaman hias yang ternyata justru tidak boleh dilakukan, diantaranya:
Baca Juga: 5 Wisata Alam di Dieng dengan Pemandangan Indah, Nomor 5 Rekomendasi untuk Camping
Baca Juga: 7 Perawatan Kulit Wajah untuk Pria yang Bisa Dilakukan di Rumah, Cukup Sebulan Sekali
- Jangan disiram secara berlebihan.
Penyiraman tanaman Miana dilakukan maksimal 2 kali sehari pada pagi dan sore hari untuk menjaga kelembapannya kecuali pada musim hujan.
- Jangan Berikan Pupuk pada Miana yang Baru di Stek
Jika ada tanaman Miana yang baru di Stek, sebaiknya jangan berikan pupuk secara langsung, karena akar dari tanaman miana yang baru di stek belum terlalu banyak tumbuh. Pemberian pupuk baru bisa dilakukan minimal satu bulan setelah proses stek pada Miana.
- Jangan Ditanam Pada Wadah Pot Berukuran Besar
Baca Juga: 5 Wisata Alam di Dieng dengan Pemandangan Indah, Nomor 5 Rekomendasi untuk Camping
Baca Juga: 7 Perawatan Kulit Wajah untuk Pria yang Bisa Dilakukan di Rumah, Cukup Sebulan Sekali