LINGKAR MADIUN- Baru-baru ini Badan Meteorogologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kepada masyarakat bahwa ada potensi gelombang tinggi air laut.
Potensi ini akan terjadi pada Rabu-Kamis, 9-10 Desember 2020.
Beberapa daerah yang akan terdampak gelombang setinggi 2,5-4 meter akan terjadi pada lokasi sebagai berikut:
Baca Juga: 2 Cara Latihan Menyeimbangkan Cakra Sakral, Penting Buat Kamu
Baca Juga: Jadwal Liga Champions: Laga Hidup Mati Madrid vs Monchengladbach, Inter vs Shakhtar, Ajax, Liverpool
- Laut Jawa bagian tengah dan timur
- Perairan Barat Lampung
- Selat Sunda Bagian barat dan selatan
- Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Banten
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat
- Samudra Hindia selatan Bali hingga NTT
- Perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna
- Perairan Kep. Subi - Kep. Serasan
Sementara ketinggian gelombang 4,0- 6.0 meter (Sangat Tinggi) akan terjadi di :
- Perairan selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur
- Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur
- Laut Natuna Utara.
Baca Juga: Ramalan Akhir Zaman Ali bin Abi Thalib, Munculnya Tanduk Setan di Najd
Baca Juga: 7 Strategi Meningkatkan Manajemen Diri Selama Musim Liburan, Penting Buat Kamu
Menurut Debuti Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto bahwa kelombang tinggi ini sebagai dampak dari adanya bibit siklon tropis 96S di Samudra Hindia selatan Jawa Barat dan 99S di Samudra Hindia selatan NTT.
"Selain itu, kondisi angin signifikan berkisar 25-30 knot terpantau di Laut China Selatan timur Vietnam juga memberikan dampak secara tidak langsung terhadap tinggi gelombang," ungkap Guswanto, Rabu, 9 Desember 2020.
Melihat kondisi ini, Guswanto mengatakan kepada masyarakat yang tinggal dan melakukan aktivitas di pesisir area tersebut tetap waspada dan siaga dan tetap memperhatikan informasi terbaru cucua dan gelombang dari BMKG.***