LINGKAR MADIUN – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya mengungkapkan dugaan sementara bahwa kebakaran Kilang Balongan milik Pertamina disebabkan oleh kebocoran pipa.
Hal ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, pada hari Selasa, 30 Maret 2021.
Baca Juga: Pertamina dan PLN Bekerja Sama Ciptakan Pusat Studi Energi
"Memang diinformasikan ke kami ada dugaan sementara terjadinya ledakan atau kebakaran di kilang minyak Balongan Indramayu ini karena ada pipa yang bocor," tutur Erdi.
Terkait munculnya dugaan sementara tersebut, Erdi mengatakan bahwa pihak Polri masih berupaya untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan setelah proses pemadaman api di lokasi kebakaran selesai.
Erdi pun menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah menyiagakan tim Puslabfor dan Forensik di wilayah tersebut demi melaksanakan penyelidikan di Kilang Balongan.
Baca Juga: Tim Penyelam Temukan Gaun Pengantin Diduga Milik Korban Sriwijaya Air SJ-182
"Baik itu dari Puslabfor, kemudian dari forensik Polres, Polda maupun Mabes Polri kita sudah ada di sana. Tinggal menunggu kapan kita melakukan olah TKP," kata Erdi.
Hingga saat ini, proses pemadaman dan pendinginan empat tangki yang terbakar di kilang yang berlokasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut masih terus dilakukan.
Pemadaman tersebut melibatkan pihak dari Pertamina yang dibantu oleh sejumlah petugas pemadam kebakaran.
Baca Juga: Jatim Waspada! Kepala BMKG Ingatkan Potensi Gempa 8,7 SR dan Tsunami di Wilayah Pesisir Selatan
Sebelumnya, dugaan adanya kebocoran pipa tersebut juga diungkapkan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri pada saat melakukan peninjauan di Kilang Balongan pada hari Senin, 29 Maret 2021.
"Saya kira akibatnya itu, tetapi ini informasi awal, karena semalam itu ada petir yang cukup besar juga," ujar Dofiri.
Kebakaran yang terjadi sejak hari Senin, 29 Maret 2021, dini hari tersebut membuat Pertamina mengalami kerugian hingga 400 ribu barel bahan bakar minyak.***