Resmi Dinyatakan Subsunk, Inilah Riwayat Perjuangan KRI Nanggala-402 dalam Mengemban Misi!

25 April 2021, 12:20 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali /Instagram @ryanboedi/

Lingkar Madiun- Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers pada Sabtu, 24 April 2021 mengungkapkan kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk atau tenggelam.

“Dengan adanya bukti otentik yang ini diyakini milik KRI Nanggala, sehingga pada saat ini kita isyaratkan, dari sub-miss kita tingkatkan pada tingkatan fase subsunk,”ungkap Laksamana Yudo.

Baca Juga: Ditemukan Bukti Otentik KRI Nanggala 402 Tenggelam , Evakuasi Medis Segera Dilakukan

Kepala Staf TNI juga menjelaskan bahwa operasi Search and Rescue (SAR) telah memasuki hari keempat sejak dinyatakan hilang pada Rabu, 21 April 2021.

"TNI Angkatan Laut bersama Kepolisian, Basarnas, KNKT serta negara sahabat telah berupaya semaksimal mungkin mencari keberadaan KRI Nanggala-402," ujarnya.

Kapal selam KRI Nanggala-402 sendiri merupakan kapal selam buatan Howaldtswerke, Kiel, Jerman, pada tahun 1978 dan pernah mengikuti sejumlah latihan gabungan. Salah satunya dengan US Navy pada tahun 2002.

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 April 2021, Rendi Bergerak Cepat Menanyakan Kebenaran, Elsa Tetap Mengelak?

Julukan KRI Nanggala 402 pun tak main-main. Kapal selam ini dijuluki sebagai monster bawah laut. Julukan ini bermula saat latihan operasi laut gabungan pada 8 April-2 Mei 2004.

Berikut ini riwayat perjungan KRI Nanggala-402 dalam mengemban berbagai misi yang berhasil dirangkum dari majalah TNI, simak selengkapnya!

1. Latihan gabungan dengan US Navy pada 2002

KRI Nanggala-402 pernah terlibat dalam latihan gabungan TNI AL-US Navy, CARAT-8/02 yang diadakan pada 27 Mei – 3 Juni 2002.

CARAT (Coorperation Afloat Readiness and Training) adalah bantuan latihan militer Amerika terhadap militer negara sahabat di Asia Tenggara. Latihan CARAT ini berlangsung di perairan Laut Jawa, Selat Bali dan Situbondo.

2. Latihan Operasi Laut Gabungan di Samudera Hindia pada 2004

Dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) XV/04 di Samudera Hindia, tanggal 8 April hingga 2 Mei 2004, KRI Naggala-402 berhasil menenggelamkan eks KRI Rakata, sebuah kapal tunda samudera buatan 1942 dengan torpedo SUT.

Baca Juga: Biji Kenari Mengandung Banyak Enzim Lipase, Memulihkan 100 Persen Fungsi Hati, Membantu Mengontrol Diabetes

3. Tergabung dalam Satuan Tugas Perisai Nusa-15 pada 2015

KRI Nanggala-402 tergabung dalam Satuan Tugas Perisai Nusa-15 melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut meliputi pencegahan atau penangkalan dan penindakan pelanggaran wilayah perairan yuridiksi nasional Indonesia kawasan Timur dalam rangka mendukung Tupok TNI.

Sebagai unsur bawah air yang mempunyai efek tangkal yang sangat tinggi kehadiran KRI Nanggala-402 efektif dalam mendukung operasi siaga tempur di bawah Komando Utama Panglima TNI.

Baca Juga: 10 Tanaman Menarik Keberuntungan, Membuang Energi Negatif dari Rumah, Membuat Hidup Anda Lebih Bahagia

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa dalam proses pencarian KRI Nanggala-402 telah menemukan barang-barang yaitu pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam.

"Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan spons untuk menahan panas pada freshroom," ungkapnya.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku pada Sabtu, 24 April 2021 dini hari, merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen bagi seluruh ABK kapal. Namun, hingga batas akhir live support tersebut, keberadaan KRI Nanggala-402 juga tak kunjung ditemukan hingga dengan bukti otentik yang ditemukan, status sub-miss ditingkatkan menjadi subsunk atau tenggelam.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: tnial.mil.id Instagram @tni_angkatan_laut

Tags

Terkini

Terpopuler