Update Pencarian KRI Nanggala-402 , TNI Kirimkan 2 KRI Lagi dan Heli Untuk Membantu Pencarian

- 23 April 2021, 13:25 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono  mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan pencarian kapal selam Nanggala 402 pada Jumat 23 April 2021
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan pencarian kapal selam Nanggala 402 pada Jumat 23 April 2021 /Dinas Penerangan Angkatan Laut

LINGKAR MADIUN - Hingga hari ini Jum'at 23 April 2021, para TNI dibantu Tim SAR masih berusaha melakukan pencarian terhadap  kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021.

"Kita akan terus melaksanakan pencarian dan pertolongan serta mengerahkan segenap kemampuan untuk membawa pulang kembali saudara-saudara kita prajurit Nanggala-402 kepada mereka. Mari Kita senantiasa berdoa semoga keluarga kita prajurit KRI Nanggala dalam kondisi selamat dan segera kita temukan tabah sampai akhir”, ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Baca Juga: Larangan Mudik Diperpanjang, Satgas Keluarkan Syarat Perjalanan dalam Negeri, Simak Ketentuannya!

Upaya pencarian kali ini dilakukan dengan berbagai langkah di antaranya :

  • mengirim  KRI Rigel-933 dari Jakarta dan KRI Pulau Rengat-711 untuk membantu pencarian menggunakan side scan sonar
  • mengirim 2 mobil chamber ke Banyuwangi
  • Mengirim distres International Submarine Escape and Rescue Liaison Office yang telah mendapat respon dari AL Singapura dan AL Australia.
  • Sementara pada pukul 07.00 WIB tadi pagi telah dilaksanakan pula pencarian melalui pengamatan udara mengunakan Heli dan ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi penyelaman KRI Nanggala-402.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Stroke yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Sering Sakit Kepala Hingga Nyeri di Dada

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menerangkan sejak hilangnya kapal tersebut, pihaknya telah menerjunkan Satgas pencarian yang terbagi dalam 3 kapal di antaranya KRI RE Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan KRI Diponegoro-365 .

Menurut Yudo, langkah penelusuran yang sudah dilakukan sebelumnya adalah memasang Sonar Aktif di sekitar lokasi menyelamnya KRI Nanggala dengan menggunakan metode cordon 2000 yards.Hanya saja hasilnya masih nihil

"Metode cordon 2000 yards sendiri yaitu pencarian dengan menyisir atau menyusuri lintasan, dimana tiap-tiap lintasan berjarak 1 mil/2000 yards, namun hasilnya masih nihil," terangnya. ***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Instagram @tni_angkatan_laut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x