Petugas Pemadam Kebakaran Alih Fungsi Tangani Jenazah Covid-19: Sehari Bisa Ada 24 Kasus Kematian

20 Juli 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi mobil pemadam kebakaran. Petugas Pemadam Kebakaran Alih Fungsi Tangani Jenazah Covid-19: Sehari Bisa Ada 24 Kasus Kematian /Antara/Oky Lukmansyah/

LINGKAR MADIUN - Indonesia saat ini sedang mengalami wabah Covid terparah sejauh ini.

Dikutip oleh Lingkar Madiun, saat ini terdapat lebih dari 2,7 juta warga yang terinfeksi dan dalam minggu ini saja jumlah kasus harian yang memecahkan rekor melebihi 50 ribu.

Dari ratusan ribu petugas medis yang saat ini sedang berjuang menangani pandemi, terdapat beberapa petugas dinas pelayanan yang beralih fungsi, salah satunya adalah Wirawan.

Baca Juga: Denny Darko Bongkar 5 Misteri di Indonesia yang Belum Terungkap Hingga Saat Ini! Menarik Buat Disimak

Wirawan adalah petugas pemadam kebakaran di Jakarta, tugasnya yang biasa memadamkan api, saat ini ia ditugaskan untuk menangani jenazah korban Covid-19.

Selama setahun terakhir, Wirawan dan tujuh rekan satu timnya, semuanya mengenakan peralatan APD lengkap.

Mereka bertugas untuk mengambil jenazah dari rumah mereka sebelum akhirnya mengantarkannya untuk dimakamkan.

Baca Juga: Merinding, Indigo Ramal Gunung di Jawa Timur Bakal Longsor di Tahun 2021! Sebut Banyak Korban Jiwa

Menurut penuturan Wirawan, banyak dari mereka yang meninggal sendirian karena tidak memperoleh perawatan segera atau ditolak oleh rumah sakit karena ruang isolasi over capacity.

"Seringkali, tetangga mereka menelepon kami dan mengatakan 'orang ini tidak terlihat selama isolasi mandiri'. Kemudian mereka menemukan bahwa mereka telah meninggal. Itu kasus yang kami lihat setiap hari," ujarnya.

Baca Juga: Rezeki Seret, Hutang Melilit? Baca Doa Ini 1 Kali Malam Ini, Allah Ijabah Doa Saat Tangan Kamu Menengadah

Sebelum lonjakan kasus terbaru, Wirawan mengatur dua atau tiga pemakaman sehari.

Namun saat ini Wirawan mendapat panggilan hingga 24 pemakaman dalam sehari, itu lebih dari yang bisa ia dan timnya tangani.

Diketahui bahwa krisis Covid di Indonesia semakin memburuk setelah liburan Idul Fitri pada awal Mei 2021.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Tahun 2021 Zaman Kalabendu Kesengsaraan, Menuju Zaman Kalasubo Adil dan Makmur, Benarkah?

Dan baru pada bulan ini memberlakukan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

Para pakar kesehatan dari berbagai Universitas di tanah air mengatakan tidak mungkin mengendalikan virus sementara perbatasan negara masih terbuka.

Jumlah kematian resmi di Indonesia sekarang lebih dari 70.000, dengan sekitar 1.000 orang tewas oleh Covid setiap hari dalam seminggu terakhir.

Baca Juga: Kenali 7 Mitos Virus Covid-19 Agar Tak Salah Tafsir! Salah Satunya Menular Melalui Pandangan Mata

Menurut kelompok data independent di Indonesia, Lapor COVID-19, setidaknya 450 orang telah meninggal di rumah mereka sejak Juni 2021, setelah mereka tidak punya pilihan selain mengisolasi diri mereka sendiri karena ruang isolasi di rumah sakit yang penuh dan tenaga medis yang kewalahan. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler