82 Domain Situs Web Diblokir Kementerian Perdagangan, Simak Penjelasannya Disini

19 Agustus 2021, 14:08 WIB
Ilustrasi situs web. 82 Domain situs web, Diblokir Kementrian Perdagangan. /PIXABAY/doki7

LINGKAR MADIUN- 82 domain situs website di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK).Pemblokiran itu dilakukan dikarenakan website tersebut tidak memiliki perizinan dari Badan Pengwas Perdagangan Berjangka Komoditi ( Bappebti) selama Juli 2021.

Pemblokiran dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Bappebti secara rutin melakukan pengawasan dan pengamatanterhadap situs-situs webyang melakukan penawaran, iklan dan/atau promosi mengenai perdagangan berjangka komoditi (PBK) tanpa memiliki perizinan dari Bappebti.

Baca Juga: Tak Berani Pakai Nomor Warisan Lionel Messi, Sergio Aguero Pakai Nomor Punggung 19

Baca Juga: Usai Absen Laga Pembuka, Harry Kane Kembali Berlatih Bersama Tottenham

“Saat ini marak penawaran investasi forex dengan dalih melakukan penjualan robot trading.Entitas-entitas tersebut menggalang dana masyarakat melalui paket-paket investasi dengan menggandeng pialang berjangka luar negeri yang tentunya tidak memiliki izin usaha sebagai pialang berjangka dari Bappebti,” ujarKepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana.

Perlu diketahui bahwa sejak Januari 2021hingga saat ini,tercatat total 704 domainsitus webyang telah diblokir. 

Lanjut Wisnu, diantaraentitas-entitas tersebut terdapat pihakyang menyalahgunakan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Tak Berani Pakai Nomor Warisan Lionel Messi, Sergio Aguero Pakai Nomor Punggung 19

Baca Juga: Usai Absen Laga Pembuka, Harry Kane Kembali Berlatih Bersama Tottenham

Masyarakat dijanjikan keuntungan (profit) yang konsisten dan pembagian keuntungan (profit sharing) dengan penjual robot tradingtersebut.

“Bagi anggota yang dapat merekrut anggotabaruuntuk bergabungdijanjikan mendapathadiahberupa bonus sponsorship.Penawaran yang mereka lakukan sangat gencar, tidak hanya melalui internet,namunjuga melalui seminar yang diadakan oleh komunitas,” tutur Wisnu.
Plt. Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan M. Syist mengungkapkan, Bappebti menemukan penjualanperangkat lunak (software)robot trading yang disertai dengan pernyataan bahwa dengan menggunakan robot trading,tidak diperlukankemampuan investor dalam melakukan analisa teknik, fundamental, sertatidak adanyateknik yang harus dipelajari.

“Cara-cara yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab ini dapat menyesatkan masyarakat karena investasi PBK bersifat high risk high return. Investor dapat memperoleh keuntungan yang sangat besar dari PBK.

Baca Juga: Tak Berani Pakai Nomor Warisan Lionel Messi, Sergio Aguero Pakai Nomor Punggung 19

Baca Juga: Usai Absen Laga Pembuka, Harry Kane Kembali Berlatih Bersama Tottenham

Namun perlu diingat bahwa potensi kerugian juga sama besarnya. Iming-iming keuntungan yang besar ini digunakan oknum tersebut untuk mengajak calon nasabah terjun ke PBK tanpa persiapan dan pengetahuan legalitas pelaku usaha yang cukup,” tegas Syist.

Masyarakat diharapkan tidak mudah percaya dengan penawaran investasi yang menjajikan keuntungan tinggi tanpa memiliki resiko.

“Pelajari dulu mekanisme transaksinya danpastikan legalitasnya. Jangan mudah tergiur dengan penawaran investasi yang memberikan iming-iming keuntungan pasti di luar batas kewajaran yang didapatkan dalam waktu singkat,”pungkas Syist.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Kemendag

Tags

Terkini

Terpopuler