LINGKAR MADIUN – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan siap untuk memulihkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia.
Aksi mereka untuk memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19 ini dilakukan dengan cara mengajak kolaborasi dengan para SDM unggul di negeri ini. Instansi tersebut juga memberikan banyak sekali tips bagi masyarakat Indonesia, terutama tips berwirausaha.
Seperti yang kita tahu, pengusaha merupakan salah satu mata pencaharian yang bisa bertahan di saat pandemi seperti ini. Memang, sebagian dari mereka mengalami penurunan omzet akibat pandemi.
Baca Juga: Masyaallah, Rekayasa Genetik dan Operasi Plastik Ternyata Sudah Disebutkan di dalam Al-Quran
Akan tetapi, seorang pengusaha tak perlu merasa khawatir dengan potensi PHK karena mereka memiliki usahanya sendiri.
“Karena enterpreuner itu bukanlah sebuah profesi, melainkan sebuah mindset yang terdiri atas kerja keras, sikap hidup optimis, inovatif, kreatif, dan yang paling penting menumbuhkan jiwa leadership,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Sandiaga merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang terbukti memiliki banyak aset.
Hal tersebut membuktikan betapa cerdiknya ia dalam membaca peluang selama berwirausaha. Ia juga dikenal sebagai orang yang ahli dalam urusan finansial.
Baca Juga: Wow! Ini Deretan Game Asli Buatan Indonesia, Bangga dengan Karya Anak Bangsa
Dalam pertemuan itu, Sandiaga membagikan tips yang sudah ia terapkan selama menjadi seorang enterpreuner. Ia membocorkan cara sukses menjadi wirausaha secara terang-terangan kepada masyarakat umum.
Tips dari Sandiaga Uno untuk sukses berwirausaha adalah sebagai berikut :
- Niat yang kuat
Seorang pengusaha wajib baginya untuk memiliki niat yang kuat dan tidak mudah goyah. Ini dibuktikan dengan kegigihan dan ketekunan dalam berusaha.
Baca Juga: Akhir Agustus Instagram akan Menghapus Fitur Swipe-up Stories, Kamu Wajib Tahu!
- Menyiapkan berbagai modal
Ada banyak modal yang harus dipersiapkan seorang wirausaha dalam membangun bisnis, selain modal uang.
Modal tersebut antara lain modal finansial, modal intelektual terutama dalam hal literasi digital, modal sosial, serta modal networking.
Secara tak langsung, Menparekraf menyatakan bahwa wiraswasta haruslah orang yang melek literasi digital dan selalu berusaha sebisa mungkin untuk mengikuti perkembangan dunia. Ia juga dituntut untuk memiliki kecakapan sosial yang baik agar bisa terhubung dengan banyak orang.
Baca Juga: 6 PTNP Kemenparekraf Siap Kembangkan Wisata Indonesia jadi Kelas Dunia, Simak Ulasannya
Dengan semakin menjamurnya pengusaha sukses, maka dapat dipastikan jika Indonesia akan menjadi negara besar dan makmur ke depannya.
Ekonomi yang sempat terpuruk pun akan perlahan-lahan pulih dengan munculnya banyak pengusaha di negeri ini.
Kemenparekraf juga mendorong enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata atau PTNP di bawah naungan lembaga tersebut untuk mengasah kemampuan menjadi pengusaha.
Hal tersebut disampaikan oleh Sandiaga Uno pada acara Stadium Generale Hybrid bersama PTNP Kemenparekraf di Bandung.
Baca Juga: Kemenparekraf Rencanakan Wisata Kemanusiaan, Seperti Apa Konsepnya? Simak Ulasan Berikut Ini
Selain itu, Sandiaga Uno juga sangat berharap kepada generasi milenial dan generasi Z, terutama para mahasiswa dan mahasiswa PTNP agar dapat melakukan promosi pariwisata tanah air. Promosi itu diharapkan mampu membuat ekonomi negara segera pulih.
Generasi milenial dan Z dapat menggunakan media sosial sebagai platform untuk memperkenalkan Indonesia ke negara luar. Mereka bahkan juga bisa menjadi duta-duta pariwisata di daerahnya masing-masing.
Selain dengan mengajak masyarakat untuk menjadi pengusaha dan mempromosikan wisata tanah air, Kemenparekraf juga mengajak kolaborasi Kementerian Investasi/BKPM. Kolaborasi itu terwujud sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Gugat Cerai Sang Suami, Dita Fakhrana Ungkap Kebodohannya yang Orang Lain Tidak Tahu
Kedua lembaga tadi sepakat untuk bekerja sama dalam bidang penanaman modal pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Bentuk kerja sama ini diharapkan mampu menjadi pembuka kesempatan bagi para pelaku industri dan investor untuk bangkit dari pandemi.***