Klarifikasi PRMN: Seringkali Dilewati Event Besar Padahal Ibukota Jateng, Walikota Semarang Beberkan Alasannya

22 Juli 2022, 13:25 WIB
Wali Kota Semarang Dr. Hendrar Prihadi memberikan perhatian dan harapan untuk PSIS Semarang di Liga 1.* /Tangkapan layar YouTube Pikiran Rakyat

LingkarMadiun.com-  Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi beberkan tantangan besar yang dihadapi oleh Kota Semarang selama ini.

Seperti diketahui, Semarang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah sekaligus metropolitan terbesar ke lima setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.

Namun beberapa orang menyoroti sejumlah acara-acara besar justru diselenggarakan di Solo alih-alih di jantung Jateng.

Akan tetapi yang perlu diketahui, Semarang juga kerap menjadi rumah bagi event besar seperti Semarang Night Carnival, Festival Kota Lama, Festival Loenpia Jazz, hingga Perayaan Sam Poo Tay Djien.

Baca Juga: Jan Oblak Diperpanjang, Klub Besar Sedih Gemetaran

Hal tersebut dikarenakan Kota Semarang memiliki beberapa kendala yang saat itu jarang dilakukan di Ibukota Jawa Tengah.

“Salah satuna karena infrastrukturnya buruk yang disebabkan oleh seringnya rob dan banjir tokoh utamanya disitu..”

"Ditahun 2022, kasemen reab banjir itu 41 koma sekian persen artinya kalau hujan pasti di Semarang 41% itu pasti banjir. Kalau rob ya disitu juga banjir," jelasnya.

Mas Hendi pun melakukan upaya atas saran dari Guru Besar Undip yang memprediksi akan tenggelam tahuj 2017 jika tidak segera ditangani.

Baca Juga: Selain Kim Min Jae, Napoli Juga Punya Rahasia Pemain yang Akan Bergabung, Siapa Dia?

“Rekomendasinya satu mesti dibuat banyak kembung untuk menyerap air di atas, tata ruangnya harus dijaga supaya atas tidak diibuat bangunan-bangunan, kemudian dibuat sistem pemompaan supaya yang tidak di drainase dbawah itu segera dialirkan kelaut,” ujarnya.

Ketiga adalah dibendung itu air laut suapaya gk masuk ke daratan Kota Semarang.

Hingga akhirnya Walikota Semarang mencatat hal tersebut dan melakukan pembenahan.

Yaitu dengan mulai panen air hujan di semarang yang memliki waduk jatibarangs satu-satunya kota metropolitan yang punya waduk dan sistem pemompaan ada 49 rumah pompa beserta.

Baca Juga: Jika Petani Ingin Segera Panen, Coba Tanam 6 Tanaman Buah Ini Dijamin Puas dan Cepat Panen

"Dan alhmadulillah kesmen area banjir kita ditahun lalu tinggal 5,9 persen," ucap Walikota Semarang.

Ia pun juga mengatakan bahwa telah banyak perbaikan dibidang lainnya seperti fasilitas umum serta jalan semakin membaik setelah masalah utama teratasi.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler