LingkarMadiun.com - Putri Candrawathi resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J pada 19 Agustus 2022 menyusul sang suami Ferdy Sambo yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka pada 9 Agustus 2022.
Tak dipungkiri, nilai kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri saat mencuatnya kasus penembakan Brigadir J dinilai menurun secara drastis.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun segera angkat bicara terkait menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusinya usai peristiwa kelam di Duren III Jakarta Selatan.
“Terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul ditindaklanjuti,” ungkap Listyo Sigit sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari video konferensi Polri kepada seluruh jajaran anggotanya di Indonesia pada 20 Agustus 2022.
“Pasca terjadinya peristiwa di Duren III angka kita langsung anjlok di angka 28 dan kemarin pada saat penetapan FS sebagai tersangka angkanya naik menjadi 78 dan ini adalah pertaruhan institusi Polri sehingga harapan kita angka 78 itu minimal sama atau naik,” tambahnya.
Demi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan sesuai pesan Presiden Joko Widodo agar tidak lagi menutup-nutupi dan mengungkap kebenarandalam kasus sesuai fakta dan apa adanya.
Baca Juga: Spoiler Big Mouth Episode 7 Tayang Malam Ini, 19 Agustus 2022: Go Mi Ho Diserang Sosok Misterius
“Sesuai dengan arahan bapak Presiden bahwa kita tidak akan ada yang ditutup-tutupi semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu menjadi pegangan kita,” ucap Listyo Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit berharap agar anggotannya dapat menyelesaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat di wilayahnya.
“Saya harapkan untuk rekan-rekan semua mengikuti apa yang menjadi keluhan masyarakat di wilayahnya,” ujarnya.
Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga turut memberikan arahan kepada seluruh ajaran anggotanya di Indonesia agar tegas dalam memberantas segala bentuk perjudian .
Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit tidak akan segan mencopot mereka yang terlibat dalam kasus kriminal tersebut terlepas dari jabatan yang sedang disandang.
“Beberapa hal yang menjadi catatan yang nama perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semuanya harus ditindak,” ucap Listyo Sigit.
Baca Juga: Viral Video Amatir Kuda Delman di Malioboro Tabrak Pembatas Jalan, Begini Kondisi Para Penumpang
“Saya tidak akan memberikan toleransi kalau masih ada yang kedapatan pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apa itu Kapolres, apakah itu direktur atau Kapolda, saya copot,” sambungnya.
“Demikian juga di Mabes juga sama, tolong betul-betul diperhatikan,” tambahnya.
Selain perjudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga memberikan arahan agar memberantas bentuk kriminal lainnya yang dinilai meresahkan masyarakat Indonesia seperti narkoba, ilegal logging, penyelundupan, penyalahgunaan BBM dan elpiji, hingga masalah pungli.
“Kemudian hal-hal yang menjadi keluhan di masyarakat dan dilaporkan, tolong dibereskan demikian juga masalah narkoba, jangan yang ada yang main-main, kalau ketahuan bermain-main dengan masalah narkoba, mengatur, mengedar, atau pengguna ketahuan saya copot,” ujar Listyo Sigit.
“Ilegal logging apalagi di wilayah hutan lindung atau sebagainya tidak ada lagi, penyelundupan demikian juga, penyalahgunaan BBM, elpiji apalagi yang saat ini menjadi beban pemerintah tolong tertibkan,” sambungnya.
“Masalah pungli ada saya tindak, ini pertaruhan kita, tinggal rekan-rekan memilih yang mana, yang tidak sanggup angkat tangan, kalau sanggup kerjakan,” tambahnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta Propam agar turun dan ikut mengawasi dalam kegiatan pemberantasan berbagai kasus kriminal tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru Pink Venom dari BLACKPINK Lagi Banyak Dicari, Jadi Sound Viral di TikTok
Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta agar anggota jajarannya dapat segera mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri yang kini menjadi sorotan publik.
“Propam saya minta turun dan awasi. Saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi sesegera mungkin,” ucap Listyo Sigit.
“Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu, ini menjadi perintah dari pimpinan tertinggi laksanakan saja,” pungkasnya.***