LingkarMadiun.com – Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah diguncang gempa berkekuatan 5,6 SR pada 21 November 2021 lalu.
Menurut data dari BPBD Cianjur pada 24 November 2022 di akun Instagram @bpbd_cianjur, dilaporkan jumlah korban meninggal mencapai 272 jiwa, 39 jiwa dalam pencarian, 2.046 jiwa luka-luka dan 62.545 jiwa mengungsi.
Selain itu gempa yang menguncang Cianjur juga menimbulkan kerusakan berat pada rumah-rumah penduduk.
Baca Juga: Antonio Conte Incar Penyerang Asal Maroko untuk Antisipasi Hary Kane Hengkang, Siapakah Dia?
Kepala Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika(BMKG), Dwikorita Karnawati menyebut gempa di Cianjur akibat dari adanya pergerakan dari Sesar Cimandri.
Lantas apa itu Sesar Cimandri? Mengapa dampak yang ditimbulkan begitu besar?
Dilansir LingkarMadiun.com dari laman researchgate.net, berikut penjelasan mengenai Sesar Cimandri yang disebut menjadi penyebab gempa di Cianjur.
Baca Juga: Cek Fakta: Newscastle dan Cristiano Ronaldo Menjalin Kesepakatan? Simak Faktanya Disini
Sesar Cimandri merupakan salah satu sear besar di Jawa Barat yang memilki potensi bahaya yang cukup besar bagi kawasan penduduk dan sekitarnya.
Karena Potensi bahaya yang ditimbulkan cukup besar, maka sangat penting bagi Indonesia untuk meningkatkan upaya dalam mitigasi bencana yang terjadi.
Selain itu, gempa di Cianjur merupakan jemis gempa yang berulang. Yang artinya, gempa tersebut pernah terjadi sebelumya dan akan terjadi lagi di masa mendatang.
“Gempa yang terjadi Cianjur merupakan gempa dengan periode ulang kurang lebih 20 tahun,” ujar Dwikorita Karnawati selaku Kepala Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika(BMKG) dalam konfrensi pers pada 22 November 2022.***