LINGKAR MADIUN- Rumah tangga tetap tanpa listrik dan perusahaan bekerja untuk menilai kerusakan pada pagi hari setelah gempa kuat berkekuatan 7,3 melanda pantai timur laut Jepang pada Rabu 16 Maret 2022.
Sekitar 36.400 rumah tangga di daerah yang terkena dampak gempa dan dilayani oleh Perusahaan Listrik Tohoku masih tanpa listrik pada Kamis pagi.
Perusahaan itu mengatakan pihaknya memperkirakan sebagian besar listrik akan kembali pada hari Kamis, tetapi tidak dapat mengesampingkan penundaan untuk kembali normal di daerah lain.
Dua dipastikan tewas dan lebih dari seratus orang terluka, kata penyiar publik NHK. Pihak berwenang membatalkan peringatan tsunami sebelumnya.
Baca Juga: Persiapan MotoGp Mandalika, Para Riders Diundang Presiden Jokowi Riding Bersama
Baca Juga: Thomas Tuchel Pecahkan Rekor Zinedine Zidane di Liga Champions Usai Chelsea Taklukkan Lille 1-2
Pabrikan juga mencoba mengukur kerusakan akibat gempa, yang terjadi tepat sebelum tengah malam di lepas pantai prefektur Fukushima pada kedalaman 60 km.
Renesas Electronics, pembuat chip mikrokontroler otomotif terbesar di dunia, mengatakan sedang memeriksa kerusakan akibat gempa di tiga pabrik di Jepang.
Ada beberapa laporan kebakaran, kata pemerintah. Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana mengatakan pada Kamis pagi bahwa ada dua kematian yang dikonfirmasi dan 94 terluka, termasuk empat serius.