Begini Firasat Syekh Ali Jaber, Hingga Pilih Pakai Jubah Hitam Sebelum Insiden Penusukan

18 September 2020, 06:10 WIB
Gus Miftah, Syekh Ali Jaber, dan Deddy Corbuzier (Foto: Dok. Pribadi) /

LINGKAR MADIUN- Baru-baru ini ulama berdarah Madinah, Arab Saudi Syekh Ali Jaber menceritakan kronologi penusukan saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier pada Selasa, 15 September 2020 kemarin.

Yang menarik, pasca insiden penusukan yang menimpa dirinya tersebut, justru ia mengaku tidak marah dan dendam kepada pelaku. 

Syekh Ali Jaber juga mengaku beruntung saat insiden tersebut dirinya mengenakan jubah berwarna hitam.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Qatar: Garuda Muda Menang Tipis FT 2-1

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar U-19 : Indonesia Berhasil Balikkan Keadaan

Bukan semata-mata memilih warna hitam, rupanya Syekh Ali Jaber sebelum kejadian sempat merasakan firasat kuat.

Firasat tersebut dinilai Gus Miftah sebagai firasat yang luar biasa karena biasanya Syekh Ali Jaber jarang memakai jubah hitam.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Qatar: Garuda Muda Menang Tipis FT 2-1

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar U-19 : Indonesia Berhasil Balikkan Keadaan

Dalam podcast tersebut, hadir bersama ulama Gus Miftah, Syekh Ali Jaber menceritakan bahwa akibat penusukan tersebut, banyak sekali darah yang mengalir keluar dari luka tikamnya.

Namun darah dari lengan sang ulama tidak terlalu terlihat oleh jemaah, lantaran jubah yang ia kenakan berwarna hitam.

Diberitakan oleh Pikiran Rakyat, pelaku penusukan ulama, Syekh Ali Jaber kini telah diperiksa lebih dalam oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Qatar: Garuda Muda Menang Tipis FT 2-1

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar U-19 : Indonesia Berhasil Balikkan Keadaan

Diketahui, Syekh Ali Jaber jadi korban aksi penusukan oleh pelaku berinisial AA (24) di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjung Karang, Bandar Lampung pada 13 September lalu.

Pelaku menusuk Syekh Ali Jaber di bagian lengan kanan saat sang ulama sedang mengisi kajiannya.

Belum lama ini orang tua AA dikabarkan mengaku jika anaknya menderita gangguan jiwa, namun polisi tak begitu saja mempercayainya.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di Pikiran-rakyat.com dengan judul Syekh Ali Jaber Pilih Pakai Jubah Hitam saat Insiden Penusukan, Gus Miftah: Firasatnya Luar Biasa

 

Menurut Syekh Ali Jaber, jika saat kejadian ia menggunakan jubah berwarna putih, maka  darah yang keluar akan terlihat jelas, sehingga membuat para jemaah histeris.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Qatar: Garuda Muda Menang Tipis FT 2-1

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar U-19 : Indonesia Berhasil Balikkan Keadaan

"Iya, karena saya yakin kalau warna putih pasti stres jemaah. Karena hitam aja udah basah semua," ujar Syekh Ali Jaber sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Menurut Gus Miftah, hal tersebut merupakan suatu firasat dari Syekh Ali Jaber atas  peristiwa yang akan menimpa dirinya.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber bercerita kepada Gus Miftah bahwa dirinya sudah lama tak menggunakan jubah warna hitam.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Qatar: Garuda Muda Menang Tipis FT 2-1

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar U-19 : Indonesia Berhasil Balikkan Keadaan

Tetapi pada acara tersebut, ada keinginan dari Syekh Ali Jaber untuk menggunakan jubah hitam.

"Dan firasatnya itu luar biasa, tadi beliau cerita setelah sekian lama beliau enggak pakai jubah hitam tapi kok pas di hari itu pakai jubah hitam padahal biasanya putih," tutur Gus Miftah.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Qatar: Garuda Muda Menang Tipis FT 2-1

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar U-19 : Indonesia Berhasil Balikkan Keadaan

Syekh Ali Jaber kemudian mengatakan, biasanya jubah hitam digunakan untuk acara kultum saja.

Sementara untuk mengisi acara yang dihadiri banyak jemaah seperti saat insiden penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber  kerap memakai jubah putih.

"Iya (ada firasat). Selalu putih atau abu-abu, cukup lama (terakhir pakai baju hitam) pas acara kultum lah, kalau untuk ketemu jemaah jarang," ungkapnya.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Qatar: Garuda Muda Menang Tipis FT 2-1

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar U-19 : Indonesia Berhasil Balikkan Keadaan

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Syekh Ali Jaber juga mengaku tak memiliki rasa amarah terhadap pelaku penusukan.

"Iya betul saya tidak suka membalas dendam. Saya jujur saja, di saat kejadian ini enggak tahu ya rasa saya tenang, adem jiwa saya," tuturnya.

Lebih lanjut Syekh Ali Jaber menuturkan, jiwanya justru terasa damai dan tak memiliki rasa trauma.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Qatar: Garuda Muda Menang Tipis FT 2-1

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar U-19 : Indonesia Berhasil Balikkan Keadaan

"Jadi enggak ada merasa gelisah, enggak ada merasa trauma dan santai," imbuhnya.

Syekh Ali Jaber menganggap ketenangan yang didapatkannya merupakan anugerah dari sang Pencipta. (Sarah Nurul Fatia/Pikiran Rakyat) *(ZJ)

 

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler