Lingkar Madiun - Pandemi corona virus atau Covid-19 belum menunjukkan titik akan berakhir dalam waktu dekat diseluruh penjuru dunia.
Kini publik kembali dihebohkan dengan kemunculan Norovirus yang bisa membawa petaka.
Batru-baru ini, China mengumumkan penyebaran virus ini yang tak kalah berbahaya dari corona virus.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Ketua KPK Sarankan Setidaknya Paslon Punya Rp65 Miliar, Agar Tak Korupsi
Norovirus merupakan virus yang menyerang saluran pencernaan, sehingga menimbulkan gejala yang mirip dengan keracunan makanan.
Dikabarkan, saat ini Norovirus sudah bermigrasi keluar dari negeri Tiongkok, sehingga menimbulkan kekhawatiran di seluruh penjuru dunia.
Bagi orang yang terinfeksi virus ini, biasanya menimbulkan gejala seperti diare, mual, muntah, nyeri perut, serta demam.
Baca Juga: Wow, Harta Karun Indonesia Rp19M Akan Dikembalikan Oleh Belanda
Virus ini bisa ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Untuk mencegah terjadinya infeksi Norovirus, masyarakat diharuskan untuk menjaga kualitas makanan.
Diprediksi, gejala Norovirus akan timbul dalam waktu 24 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Langkah preventif yang harus dilakukan yaitu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir juga dapat membantu mencegah terjadinya infeksi Norovirus.
Baca Juga: Apakah ini Penyebab Perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo, Simak Faktanya
Meskipun demikian, untuk meringankan gejala ini, orang yang terinfeksi Norovirus dapat diobati dengan obat-obatan yang dapat mencegah dehidrasi akibat muntah dan diare.***