LINGKAR MADIUN – Momen langka pertemuan antara megabintang Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi dipastikan batal.
Pasalnya Cristiano Ronaldo masih absen untuk beberapa hari ke depan. Termasuk saat Juventus melawan Barcelona di leg pertama Liga Champions pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Pertandingan Liga Champions pada Matchday 2 kedua antara Juventus vs Barcelona batal mengahadirkan reuni Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi.
Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Liga Champions Matchday-2: Juventus vs Barcelona, Atalanta vs Ajax, Linknya Ini
Baca Juga: Setelah 2 Bulan Berlatih Di Kroasia, Akhirnya Timnas U-19 Kembali Ke Tanah Air
Diketahui, Cristiano Ronaldo i telah mengisolasi diri sejak dites positif pada 13 Oktober lalu. Saat itu, CR7 dinyatakan positif saat memperkuat Timnas Portugal, dan langsung menggunakan pesawat pribadi terbang ke Italia.
Meski dinyatakan positif, megabintang Juventus ini sendiri tidak menunjukkan gejala apa-apa.
Baca Juga: Netizen Serukan Boikot, Berikut Daftar Produk Perancis di Indonesia yang Alami Pemboikotan
Jika nanti terbebas dari Covid-19, Cristiano Ronaldo akan melakukan tes dalam waktu 24 jam sebelum kick-off.
Namun, Sky Sport Italia melaporkan bahwa hasil usapan terbaru Cristiano Ronaldo masih positif Covid-19 saat hasil itu dikeluarkan Juventus jelang laga kontra Barcelona.
Sementara itu, Kantor Kejaksaan Federal Italia sedang menyelidiki Cristiano Ronaldo. Lantaran dianggap melanggar protokol kesehatan.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias dalam Pot Cocok Buat Home Decor
Masalahnya berawal saat Cristiano Ronaldo terbang ke Portugal dalam kondisi masih terinfeksi virus Covid-19.
Ronaldo diketahui tengah berada dalam masa isolasi mandiri setelah terinfeksi dua kali Covid-19.
Baca Juga: Tuai Kontroversi Karena Menghina Islam, Inilah Profil Presiden Prancis Emmanuel Macron
Tetapi Ronaldo malah pulang ke Portugal. Hal itu sontak bikin Menpora Italia Vincenzo Spadafora naik pitam.
Dalam sebuah wawancara dengan Rai Tre, dia menyatakan bahwa CR7 telah melanggar protokol kesehatn mengenai Covid-19. Bagi Spadafora, terkait dengan protokol kesehatan tak ada pengecualian. Bahkan Cristiano Ronaldo sekali pun.
Baca Juga: Megawati Marah Saat Diisukan PKI, Begini Pernyataannya
"Ya, saya kira begitu. Jika tidak ada otorisasi khusus dari otoritas kesehatan. Dia tidak menghormati protokol dengan melakukan perjalanan pulang ke Portugal saat terinfeksi Covid-19," kata Spadafora dikutip RRI dari DailyMail, Senin, 26 Oktober 2020.
“Cristiano tidak menghormati protokol. Ada penyelidikan oleh Kantor Kejaksaan Federal untuk membuktikannya. Virus telah mengajari kami bahwa tidak ada yang dikecualikan, jelas mereka semua adalah orang-orang yang telah mencoba menghormati protokol, tetapi satu-satunya solusi pada akhirnya adalah tetap di rumah," sambung Spadafora.
Baca Juga: Hati-hati Saat Berlibur, Beredar Uang Palsu Rp800 Juta
Sebelumnya Ronaldo membantah klaim Spadafora. Mantan bintang Real Madrid itu, justru mengatakan hal sebaliknya.
Ronaldo mengatakan bahwa dirinya sangat mematuhi semua prosedur yang diperlukan. Dia pun menulisnya melalui akun Instagram pribadinya.
"Saya selalu di rumah, sekarang saya berjemur, juga membiarkan hari-hari berlalu. Saya menghormati protokol, saya tidak melanggarnya, seperti yang telah dikatakan: Itu bohong. Saya kembali dari Portugal karena tim saya dan saya memastikan untuk mematuhi semua prosedur. Saya kembali ke Italia dengan ambulans udara dan saya tidak memiliki kontak dengan siapa pun, bahkan di Turin," tulisnya.
Baca Juga: Netizen Serukan Boikot, Berikut Daftar Produk Perancis di Indonesia yang Alami Pemboikotan
Klubnya Juventus telah membela Ronaldo setelah dia kembali ke Italia, dengan mengatakan bahwa penerbangannya telah diotorisasi oleh otoritas kesehatan.
"Cristiano Ronaldo kembali ke Italia dengan penerbangan medis yang disahkan oleh otoritas kesehatan yang kompeten atas permintaan pemain dan akan melanjutkan isolasi di rumahnya," kata Juventus dalam sebuah pernyataan.***