Khabib Nurmagomedov Kepada Presiden Prancis Macron: Semoga Tuhan Menodai Wajah Makhluk Ini!

30 Oktober 2020, 22:41 WIB
Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov. /Instagram @islam_makhachev


LINGKAR MADIUN - Atlit MMA Rusia, Khabib Nurmagomedov ikut berpartisipasi dalam gelombang protes terhadap kebijakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendukung karikatur Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekspresi.

Diketahui karena ulahnya itu, Macron menjadi sasaran kemarahan dari masyarakat Muslim di dunia. Demikian juga dengan Khabib, melalui akun Instagramnya, ia mendoakan agar Tuhan menodai wajah Macron.

Baca Juga: Kabar Gembira, Film Petualangan Sherina 2 Akan Tayang pada Akhir Tahun 2021 Mendatang

Baca Juga: Sudah Lulus Seleksi CPNS 2019? Jangan Bersantai Dulu, Perhatikan Tata Cara Pemberkasan Berikut Ini

“Semoga Tuhan menodai wajah makhluk ini dan semua pengikut yang menyinggung perasaan lebih dari 1,5 miliar Muslim di bawah slogan kebebasan berbicara,” tulis Khabib dengan akun Instagram yang diikuti sekitar 25 juta pengikut  itu.

“Semoga Tuhan mempermalukan mereka (yang menyetujui karikatur Nabi Muhammad,red) dalam kehidupan ini dan kehidupan selanjutnya,” tambah Khabib.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Ringgo Agus dan Sabai Morscheck Sambut Kelahiran Anak Kedua

Dalam postingan itu, Khabib menyertakan foto Macron dengan cap sepatu di wajahnya. Foto yang beredar luas dan yang digunakan oleh para pengunjuk rasa Muslim.

Diketahui, beberapa pengunjuk rasa memegang foto yang sama di luar Kedutaan Besar Prancis di Moskow pada Kamis sore saat serangan Nice terjadi.

 

Lebih dari 900.000 pengguna Instagram menyukai postingan dalam satu jam sejak Khabib mempostingnya.

Tentu keikutsertaan Khabib itu mengejutkan para penggemar.  Sebelumnya, para penggemer juga dikejutkan ketika Khabib mengumumkan pensiun setelah mempertahankan gelar ringan UFC akhir pekan lalu.

Baca Juga: Mahathir Mohamad Menilai Presiden Prancis Immanuel Marcon Sangat Primitif Terhadap Islam

Nurmagomedov, 32, adalah atlit MMA ketiga dari republik mayoritas Muslim Rusia di Kaukasus Utara ikut menyuarakan protes terbuka di media sosial dan mengungkapkan perasaannya tentang peristiwa yang terjadi di Prancis.

Sementara itu, pihak Rusia menyebut serangan hari Kamis di Nice sebagai "tragedi yang mengerikan" tetapi juga menekankan bahwa menghina keyakinan agama juga salah.

Baca Juga: Donald Trump Kepada Prancis: Islam Radikal Harus Segera Dihentikan

“Percayalah, provokasi mereka tak menghasilkan apa-apa, dan akhirnya selalu kembali ke jalan takwa,” tulis Nurmagomedov dalam postingan Instagram.

Sementara Macron mengatakan berjanji setelah pembunuhan Paty (pembunuhan dua pekan lalu terhadap guru di Prancis,red) akan menindak ekstremisme Islam, termasuk menutup masjid dan organisasi lain yang dituduh mengobarkan radikalisme dan kekerasan.

Baca Juga: Ikut Geram, Akhirnya Anak SBY Keluarkan Pernyataan, AHY : Umat Islam, Mari Kita Buktikan!

Komentarnya itu memicu protes kemarahan di seluruh dunia Muslim dan bahkan menyerukan untuk boikot barang dari Prancis. Termasuk menyulut protes dari Khabib.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Aljazeera The Moscow Times

Tags

Terkini

Terpopuler