LINGKAR MADIUN- Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya angkat bicara dengan mengutip unggahan TMC Polda Metro Jaya pada tanggal 24 Septermber 2020 mengenai kerumunan yang beberapa hari ini banyak diperbincangkan oleh media.
Unggahan dari Polda Metro Jaya tersebut merupakan informasi kontak pengaduan jika terjadi kerumunan orang yang mana menjadi salah satu tindak pelanggaran karena telah melanggar protokol kesehatan.
"Laporkan kepada kami jika menemukan kerumunan orang yang melanggar protokol Covid-19. Bisa menghubungi ke nomor kami +6282216666911," tulis Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Wagub DKI Harap Ada Penerapan 3M dan Persiapan Petugas Untuk Atur Pernikahan Anak Rizieq Shihab
Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Rumah Habib Rizieq Shihab
Yunarto Wijaya mengutip tweet tersebut dengan kata-kata yang cukup mengundang berbagai opini.
"Hmmm ada sih pak, tapi berani gak bapak?," kutipnya
Sontak unggahan tersebut ramai atas asumsi warganet. Banyak yang mengaikannya dengan acara Habis Rizieq Shihab yang telah membuat perkumpulan dari mulai kedatangannya di Bandara Soekarno Hatta Hingga acara Maulid Nabi serta pernikahan anaknya.
Beberapa dari netizen mengunggah video atau foto perkumpulan dari pengikut Front Pembela Islam (FPI) yang berkumpul tanpa mengedepankan protokol kesehatan serta tidak terlihat adanya larangan atau pengawasan dari pihak berwajib.
Baca Juga: Calon Penumpang Pesawat di Soetta Terpaksa Jalan Kaki Kejar Pesawat Karena Penyambutan Rizieq Shihab
Baca Juga: Kisah Pulangnya Habib Rizieq Shihab Dari Ingin Berjuang Untuk Umat Islam Hingga Kabar Dideportasi
Bahkan ada salah satu warganet yang mengunggah video dengan menempelkan poster milik Polda Metro Jaya dan berkomentar bahwa sia-sia sekolah ditutup jika kenyataannya seperti saat itu.
Sampai saat ini kutipan tersebut dipenuhi dengan opini publik, Yunarto Wijaya sendiri tidak berkomentar lebih jauh mengenai kutipannya tersebut.***