Kisah Pulangnya Habib Rizieq Shihab Dari Ingin Berjuang Untuk Umat Islam Hingga Kabar Dideportasi

- 11 November 2020, 19:54 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. /ANTARA

LINGKAR MADIUN- Kepulangan Habib Rizieq Shihab masih menjadi perbincangan banyak orang. Pasalnya setelah bertahun-tahun di Arab Saudi yang diduga karena Overstay lalu pada tanggal 10 November 2020 telah tiba di Tanah Air.

Tidak hanya itu saja, kedatangannya pun juga disambut riuh oleh para anggota Front Pembela Islam (FPI). Sebelum kepulangannya, ia mengatakan jika ingin berjuang bersama dengan umat Islam karena sutuasi negara yang kurang baik.

"Sementara di antara kita semua dimana insyaAllah kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat saya sekeluarga akan kembali ke tanah air. InsyaAllah dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia, akan pulang ke tanah air, dan akan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," kata Rizieq (26/10/20) dalam video yang dilihat RRI.

Baca Juga: Boyong Keluarga, Habib Rizieq Shihab Segera Pulang Ke Tanah Air

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Akan Tuntut Siapa Saja yang Mengatakan Dirinya Overstay di Arab Saudi

Sebelumnya, ia juga menjelaskan bahwa jika ada yang menganggapnya overstay karena telah lama tinggal di Arab Saudi akan dituntut olehnya.

"Oleh karena itu saya nyatakan, mulai saat ini, siapa pun, termasuk pejabat Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum," ujar Rizieq melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020) 

Tidak hanya itu saja, kepulangannya yang disambut oleh banyak pengikutnya di Bandara Soekarno Hatta ini menimbulkan berbagai jenis masalah.

Baca Juga: Calon Penumpang Pesawat di Soetta Terpaksa Jalan Kaki Kejar Pesawat Karena Penyambutan Rizieq Shihab

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Twitter RRI Lingkar Madiun KBRI Riyadh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah