Network
LINGKAR MADIUN- Presiden Joko Widodo mengabarkan bahwa sejumlah 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 telah tiba di Indonesia pada tanggal 6 Desember 2020 pukul 21.22 WIB.
Vaksin tersebut diketahui merupakan vaksin dari Sinovac, Tiongkok yang mana telah dilakukan uji klinis di Bandung sejak bulan Agustus 2020.
Menurut Presiden, pada awal Januari 2021 nanti juga akan diupayakan lagi sebanyak 1,8 juta dosis vaksin.
Tidak hanya vaksin dalam bentuk jadi saja yang akan diimpor, namun pada bulan ini juga akan tiba sebanyak 15 juta dosis vaksin dan untuk Januari 2021 sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku yang nantinya akan diproses oleh Bio Farma.
Baca Juga: Masyarakat Resah Terkait Keamanan Vaksin, Pemerintah Pastikan Aman dan Telah Lolos Uji Klinis
Baca Juga: Yuk Kenalan Dengan Vaksin Merah Putih Buatan Indonesia dan 6 Institusi yang Terlibat di Dalamnya
Namun, Presiden juga menyampaikan bahwa vaksin ini masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kita amat bersyukur, alhamdulillah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah COVID-19. Tapi, untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," Kata Presiden melalui pidato sambutan kedatangan vaksin, Minggu.
Vaksin COVID-19 ini dibawa dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang mendarat di Bandara Soekarno Hatta.***
