Tenaga Kesehatan jadi Sasaran Pertama Pemberian Vaksin COVID-19

- 8 Desember 2020, 12:37 WIB
Tenaga kesehatan jadi sasaran pertama pemberian vaksin
Tenaga kesehatan jadi sasaran pertama pemberian vaksin / OpenClipart-Vectors /Pixabay/ OpenClipart-Vectors

LINGKAR MADIUN- Indonesia telah kedatangan 1,2 juta vaksin Covid-19 pada Minggu malam (6/12/20). Jumlah tersebut diakui oleh pemerintah masih sangat terbatas sehingga tidak dapat diberikan secara serempak kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Pernyataan ini tertuang pada pidato presiden dalam penyambutan vaksin dari Sinovac, Tiongkok tersebut.

"karena tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk, saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi," ungkap Presiden dari laman Sekretariat Presiden, Minggu.

Oleh karena itu, pemerintah membuat skema prioritas pemberian vaksin, di mana tenaga medis jadi sasaran pertama pemberian vaksin COVID-19.

Baca Juga: Begini Rangkaian Penyimpanan Vaksin COVID-19 Sinovac dari Bandara Soetta ke Bio Farma Bandung

Baca Juga: Menkeu, Sri Mulyani Bebaskan Pajak Vaksin COVID-19 hingga Rp50,59 Miliar

“Untuk vaksin kiriman pertama ini, nanti yang pertama akan mendapatkan sasaran adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan, Senin (7/12/20) di Jakarta, dikutip dari laman Sekretariat Presiden.

Pada bulan Desember ini, tidak hanya sebanyak 1,2 juta vaksin jadi yang dikirimkan oleh Sinovac kepada Indonesia.

Ada sebanyak 15 juta vaksin COVID-19 yang akan datang namun dalam bentuk bahan baku dan akan diolah kembali oleh pihak Bio Farma.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah