Sri Mulyani: Indonesia Perlu Teknologi Maju Untuk Vaksinasi 180 Juta Penduduk

- 16 Desember 2020, 18:06 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. /Humas Sekretariat Kabinet RI/Jay

Lingkar Madiun - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia saat ini membutuhkan teknologi yang dan sebagai bagian dari upaya vaksinasi terhadap 180 juta penduduk.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat acara Konferensi Digital Indonesia secara berani pada hari Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Cukai Rokok Semakin Mahal, Sri Mulyani: Solusi Peredaran Rokok Ilegal

Baca Juga: Sri Mulyani: Anak Indonesia Bantu Tangani Pandemi Dengan Belajar

Menurut Sri Mulyani, kebutuhan akan teknologi yang memadai tersebut telah terkalahkan dengan target dan rencana pemerintah dalam rantai penyebaran virus corona di Indonesia.

Teknologi ini akan membantu memudahkan proses vaksinasi yang akan dilakukan para tenaga kesehatan terhadap masyarakat.

“Bayangkan kalau lebih dari 180 juta orang akan divaksin dan mereka divaksinnya tidak sekali, berarti kita akan membutuhkan sebuah teknologi,” tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan bahwa teknologi yang digunakan harus mampu mengumpulkan sekaigus melacak data penduduk yang belum atau telah menerima vaksin COVID-19.

“Untuk melacak mereka yang divaksin selama dua kali dalam periode tertentu dan mengetahuinya berdasarkan nama, dengan NIK, dengan nomor kita tahu,” kata Sri Mulyani.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x